Kominfo Ajak Masyarakat Dan Pendakwah Melek Literasi Digital

Kota Pekalongan - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) bekerjasama dengan Kanzus Sholawat pimpinan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyelenggarakan seminar Chip In Literasi Digital untuk Masyarakat Komunitas dengan mengusung tema Pemanfaatan Media Sosial bagi Penyuluh Agama, bertempat di Gedung Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Kamis malam (4/5/2023).

Kegiatan ini dibarengi dengan Halalbihalal Jam'iyyah Rotibul Kubro 1444 H/2023 yang dihadiri oleh ribuan orang.

Staf Khusus Menkominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengungkapkan bahwa kegiatan atau program literasi digital kali ini Kemenkominfo bekerjasama dengan Kanzus Sholawat dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat baik dari komunitas, lembaga keagamaan, pendidikan, sekolah dan sebagainya. "Kami bersama melakukan literasi digital untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang penggunaaan media sosial atau literasi digital bagi masyarakat agar  lebih cerdas dalam menggunakan medsos dan betul-betul memanfaatkanya untuk hal positif," terang Niken. 

Menurut Niken hal ini menjadi pondasi pada era digital ini sehingga ke depan masyarakat semakin bijak menggunakan medsos. Peserta yang hadir pada malam ini dari berbagai wilayah Jawa Tengah, bahkan banyak dari luar daerah. Mereka datang berbondong-bondong mengikuti program ini bersamaan dengan halalbihalal yang diselenggarakan oleh kanzus sholawat. 

Terkait pelibatan penyuluh agama, disampaikan Niken bahwa penyuluh agama menjadi ujung tombak bagi masyarakat untuk melakukan edukasi terkait digitalisasi. Namun di samping memanfaatkan medsos, mereka harus miliki skill dalam menyampaikan pesan keagamaan. "Dengan digital mereka dapat memberikan edukasi dengan lebih inovatif dan kreatif. Mereka cepat memanfaatkan berbagai platfom media digital untuk membuat konten yang menarik dalam menyampaikan pesan keagamaan," jelas Niken

Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin menyambut baik penyelenggaraan kegiatan literasi digital di Kota Pekalongan ini. Menurutnya ini akan memberikan banyak manfaat bagi berbagai unsur masyarakat yang hadir pada malam hari ini. "Hal yang disampaikan hari ini sangat positif semoga dapat menuntun kita untuk menjadi pribadi yang lebih takwa," tutur Salahudin. 

Salahudin juga berpesan kepada jemaah yang hadir di kanzus sholawat untuk tidak membuang sampah sembarangan pada acara seperti ini. "Tidak membuang sampah sembarangan juga bagian dari perilaku takwa," tandas Salahudin. 

Makki Omar Parikesit, Basis Ungu Band juga turut menjadi narasumber kegiatan ini. "Dalam konteks hari ini pentingnya kita sebagai pengguna informasi digital yakni bagaimana kita bisa selektif dalam mencari sumber informasi di dunia maya. Banyak orang yang membawa berita yang tidak sesuai/salah/hoaks," ujar Makki.

Ditekankan Makki, pada intinya sebagai audiens haruslah kritis terhadap hal yang didengar. Apakah informasi yang disampaikan kredibel dan memiliki dasar kuat. "Jangan sampai informasi yang kita yakini adalah informasi salah, artinya informasi sampah, akibatnya tindakan kita ke depannya juga sampah. Mari terus bersikap kritis dan selektif dalam menerima informasi," tukas Makki. 

Acara di lanjutkan dengan penmapilan lantunan sholwat dari hadad alwi dan mauidhoh khasanah oleh KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab di kenal Gus Miftah dan di tutup dengan doa yang di pimpin Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.(Seiv/Batik TV)