Komisi B Pastikan Kesiapan Terminal Hadapi Lonjakan Penumpang Untuk Putus Mata Rantai Covid-19

Belum lama ini Komisi B DPRD Kota Pekalongan Melakukan sidak ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Pekalongan dan Terminal Kota Pekalongan, untuk mengetahui kesiapan personil terminal dalam melakukan monitoring penumpang yang naik dan turun di terminal dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 di Kota Pekalongan.
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komis B DPRD Kota Pekalongan, Abdul Rozak. Menurutnya setelah melihat persiapan terminal dalam melakukan prosedur kesehatan dirinya merasa puas meski saat ini jumlah penumpang yang datang masih relatif sedikit, selain itu petugas terminal dirasa sigap dalam penanganan Covid-19. Namun perlu adanya kesiapan jika ada lonjakan penumpang. Dirinya meminta kepala UPTD Terminal untuk dapat melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan karena menurutnya siapa saja yang datang di Kota Pekalongan menjadi tanggung jawab Kota Pekalongan.
Ketua Komisi B Kota Pekalongan mengharapkan pemerintah Kota Pekalongan dapat memperhatikan, pintu-pintu masuk pemudik seperti terminal maupun stasiun dalam memutus mata rantai virus corona di Kota Pekalongan.
(Reporter: Romi Suharto)
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komis B DPRD Kota Pekalongan, Abdul Rozak. Menurutnya setelah melihat persiapan terminal dalam melakukan prosedur kesehatan dirinya merasa puas meski saat ini jumlah penumpang yang datang masih relatif sedikit, selain itu petugas terminal dirasa sigap dalam penanganan Covid-19. Namun perlu adanya kesiapan jika ada lonjakan penumpang. Dirinya meminta kepala UPTD Terminal untuk dapat melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan karena menurutnya siapa saja yang datang di Kota Pekalongan menjadi tanggung jawab Kota Pekalongan.
Ketua Komisi B Kota Pekalongan mengharapkan pemerintah Kota Pekalongan dapat memperhatikan, pintu-pintu masuk pemudik seperti terminal maupun stasiun dalam memutus mata rantai virus corona di Kota Pekalongan.
(Reporter: Romi Suharto)