KOPERASI DIDORONG BERTRANSFORMASI DARI MANUAL KE DIGITAL

Gerakan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat baik di pedesaan ataupun di perkotaan selama ini dikenal tidak menggunakan IT dan dilakukan secara konvensional baik transaksi, keanggotaan maupun pembukuan. Namun di era kemajuan teknologi saat ini keberadaan koperasi didorong harus tetap menunjukkan eksistensinya sehingga koperasi harus bertransformasi menuju ke arah digital.
 
Hal itu disampaikan oleh Wali kota Pekalongan H. Afzan Arslan Djunaid dalam sambutannya saat meresmikan BMT Istiqlal Kauman Wiradesa beberapa waktu lalu. Wali kota mengajak lembaga keuangan termasuk BMT Istiqlal, untuk segera bertransformasi menuju digital, sehingga kantor cabang pusat bisa melihat dan mengontrol, transaksi yang ada di kantor cabang secara online.
 
Tak hanya itu, Wali kota juga mengajak bahwa koperasi khususnya Koperasi Simpan Pinjam Pembiayan Syariah (KSPPS) harus menciptakan inovasi progam agar semakin menarik minat dari masyarakat.
 
Sementara itu Ketua Umum BMT Istiqlal Pekalongan, Abdur Rozak mengungkapkan rencananya di bulan ini BMT Istiqlal akan segera digitalisasi dimana nantinya transfer ke sesama BMT ataupun perbankan, yang sudah bekerjasama akan bisa dilakukan secara online.

(Irva Febriani/Farreh/Batik Tv)