KPM Bendan Kergon Antusias Terima Suntik Vaksin
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Percepatan Vaksinasi oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care bersama Pemerintah Kota Pekalongan yang saat ini gencar dilakukan terutama yang menyasar masyarakat kelompok rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya mendapat sambutan baik dari masyarakat. Seperti yang terlihat pada Jumat (3/3/2023) yang berlangsung di Rumah Ibu Yuliana Gg 12 RT 06 RW 17, Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat.
Kegiatan ini untuk meningkatkan kekebalan komunitas terutama kelompok rentan terhadap Covid 19 sehingga masa kedaruratan covid-19 segera berakhir. Hal tersebut diungkapkan oleh Perwakilan Koordinator Vaksinasi Inklusif Komunitas Petanisia, Anis Wahdati. Pihaknya menerangkan Migrant Care bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui puskesmas setempat juga terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat rentan yang belum melengkapi dosis vaksinasinya baik kalangan lansia, disabilitas, para penerima bansos dan sebagainya.
Pelaksanaan kegiatan di Tahun 2023 Migrant Care mencoba menerapkan skema baru untuk menyasar masyarakat rentan yang belum melengkapi dosis vaksinnya yakni bekerja sama dengan pendamping PKH di beberapa kelurahan. “Data penerima PKH khususnya lansia, dijadikan acuan untuk mengajak mereka melengkapi dosis vaksin. Adapun untuk setiap lokasi gerai vaksin dapat menyasar 150-200 orang. Selama periode Februari hingga 10 Maret 2023 ini, ada 31 kegiatan gerai vaksinasi inklusif di Kota Pekalongan. Targetnya ada 7.000 masyarakat di Kota Pekalongan bisa tersuntik vaksin”, Jelas Anis.
Adapun hasil pelaksanaan vaksin di bendan Kergon tersebut dari 71 warga, 50 diantaranya merupakan Keluarga Penerima Manfaat dimana hal itu berarti kesadaran masyarakat untuk vaksinasi booster kedua juga perlahan-lahan timbul dan menunjukkan peningkatan. Terbukti, dengan terlihatnya antusias masyarakat yang datang ke sentra layanan vaksinasi yang dibuka.
(Irva/Batik TV)
Kegiatan ini untuk meningkatkan kekebalan komunitas terutama kelompok rentan terhadap Covid 19 sehingga masa kedaruratan covid-19 segera berakhir. Hal tersebut diungkapkan oleh Perwakilan Koordinator Vaksinasi Inklusif Komunitas Petanisia, Anis Wahdati. Pihaknya menerangkan Migrant Care bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui puskesmas setempat juga terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat rentan yang belum melengkapi dosis vaksinasinya baik kalangan lansia, disabilitas, para penerima bansos dan sebagainya.
Pelaksanaan kegiatan di Tahun 2023 Migrant Care mencoba menerapkan skema baru untuk menyasar masyarakat rentan yang belum melengkapi dosis vaksinnya yakni bekerja sama dengan pendamping PKH di beberapa kelurahan. “Data penerima PKH khususnya lansia, dijadikan acuan untuk mengajak mereka melengkapi dosis vaksin. Adapun untuk setiap lokasi gerai vaksin dapat menyasar 150-200 orang. Selama periode Februari hingga 10 Maret 2023 ini, ada 31 kegiatan gerai vaksinasi inklusif di Kota Pekalongan. Targetnya ada 7.000 masyarakat di Kota Pekalongan bisa tersuntik vaksin”, Jelas Anis.
Adapun hasil pelaksanaan vaksin di bendan Kergon tersebut dari 71 warga, 50 diantaranya merupakan Keluarga Penerima Manfaat dimana hal itu berarti kesadaran masyarakat untuk vaksinasi booster kedua juga perlahan-lahan timbul dan menunjukkan peningkatan. Terbukti, dengan terlihatnya antusias masyarakat yang datang ke sentra layanan vaksinasi yang dibuka.
(Irva/Batik TV)