KT Utari Kreasikan Terong Ungu Jadi Olahan Makanan Bernilai Jual

Di bawah binaan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Kelompok Tani (KT) Utari Padukuhan Kraton, berupaya meningkatkan nilai jual komoditas yang dihasilkan, salah satunya melalui inovasi produk olahan terong ungu.

Ketua KT Utari, Ratna mengungkapkan bahwa seluruh anggota KT Utari berjumlah 30 orang, terus melakukan pengoptimalan lahan dengan menanam sejumlah komoditas diantaranya terong ungu, cabe, kucai, seledri, tomat, pare dan kemangi.
Melihat jumlah hasil panen yang kian bertambah, bersama 5 anggotanya ratna mencoba meningkatkan daya jual suatu produk dengan mengolah bahan mentah hingga siap konsumsi.

Ratna menjelaskan semua produk olahan KT Utari menggunakan hasil panen mandiri. Terong ungu yang biasanya hanya diolah sebagai lauk makanan berat, kini dikreasikan menjadi olahan makanan ringan seperti jenang, bolu, dan puding. Selain olahan terong ungu, KT Utari juga memproduksi cemilan sehat lainnya seperti stik kucai, seledri dan kemangi.

Pengelola lahan KT Utari, Slamet menambahkan berlokasi di belakang SMA Santo Bernardus Pekalongan, luas lahan sekitar 1000 meter persegi terus ditanami beragam tanaman sayur dan buah agar hasil panen dapat dimanfaatkan oleh anggota dan warga sekitar.

Agar hasil panen yang dihasilkan tidak terbuang sia-sia, munculah ide untuk mengolah bahan baku menjadi inovasi olahan pangan. Dengan sistem tanam organik, slamet menyakinkan hasil produk olahan kt utari sangat aman dikonsumsi semua usia baik anak hingga dewasa. Adanya olahan kreasi produk dari bahan lokal ini dapat meningkatkan nilai jual dan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi anggota dan warga sekitar.

(Kintana/Batik TV)