Kunjungan Museum Batik Pada Tahun 2019 Meningkat
- PARIWISATA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Memasuki akhir tahun 2019, jumlah kunjungan di tempat wisata yang ada di kota Pekalongan terlihat lebih ramai dibandingkan hari biasanya. Salah satunya di museum batik kota pekalongan yang terletak di jalan jetayu no 1 panjang wetan kecamatan pekalongan utara kota Pekalongan.
Jumlah kunjungan museum batik rupanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandinvg tahun tahun sebelumnya. Hal tersebut tentu berpengaruh pada meningkatnya pendapatan yang diperoleh pihak museum.
Bambang Saptano selaku Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan menyampaikan hingga hari minggu kemarin tanggal 29 desember 2019, tercatat pada tahun 2019 sebanyak 28. 930 orang pengunjung lokal maupun mancanegara berkunjung ke museum batik. Dari kunjungan tersebut menyumbang pendapatan senilai 101 juta rupiah.
Bambanng menambahkan untuk menarik antusiasme kunjungan, pihaknya akan berupaya menggagas program kerja dan akan terus melakukan promosi melalui media sosial dan pameran.
Sementara itu Humas sekaligus tourguide museum batik, Pasattimur Fajar Dewa menjelaskan tiap tahunnya akan ada inovasi dan tema baru guna menarik minat pengunjung.
Salah satu pengunjung asal jakarta Samsul Hilal mengaku dirinya dan keluarga untuk pertama kalinya berkesempatan berkunjung museum batik dan sangat tertarik dengan museum batik.
(Trias Widya)
Jumlah kunjungan museum batik rupanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandinvg tahun tahun sebelumnya. Hal tersebut tentu berpengaruh pada meningkatnya pendapatan yang diperoleh pihak museum.
Bambang Saptano selaku Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan menyampaikan hingga hari minggu kemarin tanggal 29 desember 2019, tercatat pada tahun 2019 sebanyak 28. 930 orang pengunjung lokal maupun mancanegara berkunjung ke museum batik. Dari kunjungan tersebut menyumbang pendapatan senilai 101 juta rupiah.
Bambanng menambahkan untuk menarik antusiasme kunjungan, pihaknya akan berupaya menggagas program kerja dan akan terus melakukan promosi melalui media sosial dan pameran.
Sementara itu Humas sekaligus tourguide museum batik, Pasattimur Fajar Dewa menjelaskan tiap tahunnya akan ada inovasi dan tema baru guna menarik minat pengunjung.
Salah satu pengunjung asal jakarta Samsul Hilal mengaku dirinya dan keluarga untuk pertama kalinya berkesempatan berkunjung museum batik dan sangat tertarik dengan museum batik.
(Trias Widya)