Layanan Pengaduan Kegawatdaruratan Call Center 112 Capai 80%

Dalam rangka meningkatkan fasilitas pelayanan publik terhadap pengaduan kegawatdaruratan di Kota Pekalongan, Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Pekalongan menyelenggarakan pelatihan dan rapat koordinasi sebagai tindak lanjut pelatihan sebelumnya. Pelatihan ini langsung digelar di Command Center Setda Kota Pekalongan, pada Rabu (5/11/19).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama dan kolaborasi antara Dinkomimfo dengan beberapa instansi yakni BPBD, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, PMI Kota Pekalongan dan Damkar Satpol PP Kota Pekalongan. Dimana calon petugas atau operator call center 112 dari berbagai instansi tersebut sudah mulai menjalankan pelatihan terkait dengan cara penerimaan layanan kegawatdaruratan.
Selain itu, layanan call center 112 juga akan dibuka 24 jam dan terintegrasi langsung dengan beberapa instansi terkait. Sehingga penanganan kegawatdaruratan dapat lebih tanggap dan cepat.
Kasi Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan Layanan Informasi Publik, Nurul Indrawati menyampaikan, rakor kali ini terkait dengan pembagian shift call center 112 yang rencananya akan dibagi menjadi 3 shift.
Pelatihan terhadap calon petugas akan terus dilakukan, mengingat layanan call center 112 rencananya akan dilaunching pada pertengahan November.
(Reporter:Kintana)
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama dan kolaborasi antara Dinkomimfo dengan beberapa instansi yakni BPBD, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, PMI Kota Pekalongan dan Damkar Satpol PP Kota Pekalongan. Dimana calon petugas atau operator call center 112 dari berbagai instansi tersebut sudah mulai menjalankan pelatihan terkait dengan cara penerimaan layanan kegawatdaruratan.
Selain itu, layanan call center 112 juga akan dibuka 24 jam dan terintegrasi langsung dengan beberapa instansi terkait. Sehingga penanganan kegawatdaruratan dapat lebih tanggap dan cepat.
Kasi Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan Layanan Informasi Publik, Nurul Indrawati menyampaikan, rakor kali ini terkait dengan pembagian shift call center 112 yang rencananya akan dibagi menjadi 3 shift.
Pelatihan terhadap calon petugas akan terus dilakukan, mengingat layanan call center 112 rencananya akan dilaunching pada pertengahan November.
(Reporter:Kintana)