Lomba Tarik Bis, Cara SPTI Kota Pekalongan Rayakan Kemerdekaan

Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 74 , Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) bekerjasama dengan Pengurus Terminal Kelas IIA Kota Pekalongan mengadakan lomba tarik bis dan beberapa lomba lainnya, Jum’at (16/08/19).

Lomba yang diikuti oleh seluruh pengurus SPTI dan pegawai terminal yang melibatkan supir  bus, pedagang asongan, pengurus po bus, pedagang kaki lima dan para tukang ojek yang sehari-hari bekerja disekitar Terminal Kelas IIA Kota Pekalongan.

Dalam lomba tarik bis, 1 tim yterdiri dari 5 anggota. Merupakan perlombaan perdana yang diadakan di Terminal Kelas IIA Kota Pekalongan. Masing-masing tim diharuskan  menarik sebuah bis dari garis start sampai finish yang berjarak 10 meter.

Kemeriahan terlihat saat para peserta berusaha adu cepat menarik bus yang bobotnya hingga puluhan ton ditambah teriakan demi teriakan dari penonton silih berganti di tengah riuh peserta.

Selain lomba tarik bis, beberapa lomba yang lainnya yang juga dilombakan yaitu lomba balap karung, lomba gigit koin, lomba joget berpasangan, lomba pentung plastik, dan lomba makan kerupuk.

Ketua SPTI Kota Pekalongan, H. Ardi, mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti lomba sekitar 30 orang terdiri dari dinas perhubungan, pedagang asongan, ojek, pengurus po bis, selain lomba-lomba yang diadakan, dilanjut dengan kegiatan tasyakuran yang bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan.

Di pihak lain, mewakili koordinator Satuan Layanan Terminal Kelas IIa Kota Pekalongan yang berhalangan hadir, Taufik Pujo Eddy Selaku PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil), menyampaikan bahwa kegiatan yang diadakan di prakarsai oleh SPTI, sedangkan pihak terminal dan petugas Kemenhub hanya menfasilitasi kegiatan .

Dirinya juga menilai, kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi. Pihaknya  akan terus mendukung program-program terminal kedepannya.
 
 
(Reporter: Kintana Aghnia)