Megono Kaleng Siap Santap, Resmi Dipasarkan di PIK 2019

Makanan Khas Kota PekalonganMegono yang terbuat dari cacahan nangka muda dengan campuran parutan kelapa kini sudah tersedia dalam kemasan kaleng yang siap santap dan cocok dijadikan oleh oleh nikmat dari Kota Pekalongan.
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudzresmi melaunching megono kaleng yang disaksikan oleh perwakilan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT RI) ,Perwakilan dari Gubernur Jawa Tengah, Perwakilan dari kementrian KKP serta Wakil Walikota Pekalongan, dalam pembukaan pameran Inovasi dan Kreatifitas (PIK) Kota Pekalongan tahun 2019, kamis malam (5/9) di Jalan jetayu yang merupakan pusat dan panggung utama pelaksanaan PIK .
Dalam peluncuran, walikota berharap rangkaian penelitian produk megono kaleng bisa dilanjutkan sehingga bisa diproduksi lebih luas dan menjadi oleh-oleh Kota Pekalongan. Secara simbolis, Lounching megono kaleng ditandai dengan penyerahan megono kaleng siap santap oleh walikota Pekalongan kepada pemilik warung makan masduki selaku UKM binaan.
Menanggapi adanya megono kaleng, wakil walikota Pekalongan H.A Afzan Asrlan Djunaid sangat mengapreasi, menurutnya hal itu merupakan inovasi dan trobosan luar biasa , karena kelemahan megono menurut Afzan adalah tidak tahan lama.
Sementara itu, salah seorang Produsen megono kaleng dari UKM Binaan Rumah makan masduki, Rifaah Amini mengatakan megono kaleng siap santap ini dapat bertahan selama 1-2 tahun dengan 180 gram perkaleng.
(Reporter: Irva Febriani)
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudzresmi melaunching megono kaleng yang disaksikan oleh perwakilan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT RI) ,Perwakilan dari Gubernur Jawa Tengah, Perwakilan dari kementrian KKP serta Wakil Walikota Pekalongan, dalam pembukaan pameran Inovasi dan Kreatifitas (PIK) Kota Pekalongan tahun 2019, kamis malam (5/9) di Jalan jetayu yang merupakan pusat dan panggung utama pelaksanaan PIK .
Dalam peluncuran, walikota berharap rangkaian penelitian produk megono kaleng bisa dilanjutkan sehingga bisa diproduksi lebih luas dan menjadi oleh-oleh Kota Pekalongan. Secara simbolis, Lounching megono kaleng ditandai dengan penyerahan megono kaleng siap santap oleh walikota Pekalongan kepada pemilik warung makan masduki selaku UKM binaan.
Menanggapi adanya megono kaleng, wakil walikota Pekalongan H.A Afzan Asrlan Djunaid sangat mengapreasi, menurutnya hal itu merupakan inovasi dan trobosan luar biasa , karena kelemahan megono menurut Afzan adalah tidak tahan lama.
Sementara itu, salah seorang Produsen megono kaleng dari UKM Binaan Rumah makan masduki, Rifaah Amini mengatakan megono kaleng siap santap ini dapat bertahan selama 1-2 tahun dengan 180 gram perkaleng.
(Reporter: Irva Febriani)