Mengenal Habib Ahmad Sapuro, Tegas Melarang Kezaliman

Kota Pekalongan - Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib yang merupakan keturunan Nabi Muhammad Rasulullah SAW diperingati  haulnya setiap 14 Sya’ban penanggalan Hijriyah di Komplek Pemakaman Sapuro Pekalongan.

Habib Ahmad, seorang figur ulama yang menjadi panutan umat Islam dan berdakwah serta menetap di Kota Pekalongan itu dikenal dengan ketegasannya dalam hukum dan melarang kezaliman. 

Tokoh Agama di Kota Pekalongan, H Machmud Masykur saat membacakan Kitab Manaqi Habib Ahmad, Selasa (28/2/2023) menceritakan bahwa suatu ketika di Jl Agus Salim Kota Pekalongan Habib Ahmad melihat seorang wanita Tionghoa memakai baju tak berlengan dan beliau dengan tegas memberikan peringatannya.

"Cerita-cerita tersebut tersebar luas di Pekalongan bahwa Habib Ahmad tidak menoleransi hukum Allah yang dilanggar sehingga wanita Belanda maupun Cina tidak akan berani lalu-lalang di depan kediamannya tanpa mengenakan kerudung atau tutup kepala," terang Haji Machmud. 

Habib Ahmad adalah ulama yang tegas, jujur, adil, dermawan. Ketegasan Habib Ahmad inilah yang sangat terkenal di kalangan masyarakat. 

Disampaikan Haji Machmud, Habib Ahmad meninggal 25 Rajab tahun 1347 Hijriyah atau 6 Januari 1929 dan dimakamkan di Sapuro Kota Pekalongan.

"Setiap tahun diadakan acara haul untuk mengenang jasa beliau, namun peringatan haulnya diselenggarakan setiap tanggal 14 Sya’ban bersamaan dengan malam Nisfsu Syaban," ungkapnya. (Seiv/Batik TV)