Muliakan Pembatik, Pemkot Gelar Lomba Ngelowongi Batik Bagi Pengrajin Batik

Sebagai upaya memuliakan pembatik yang dinilai setiap event batik justru jarang melibatkan pembatik , padahal pembatik merupakan komponen penting dalam menghasilkan batik yang berkualitas. Sehingga dalam hal ini pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan UPTD Museum batik Pekalongan dan beberapa Komunitas Batik menyelenggarakan Lomba ngelowongi batik motif jlamprang yang diperuntukkan bagi pembatik yang ada di Kota Pekalongan namun juga dibuka untuk umum.

Lomba ngelowongi batik motif jlamprang yang bertempat di Museum Batik Pekalongan, tepat pada peringatan hari batik nasional tahun 2019, Rabu (2/10) merupakan Salah satu rangkaian kegiatan hari batik nasional 2019 oleh Pemerintah Kota Pekalongan.

Koordinator Lomba ngelowongi batik, Fajar Dewa mengungkapkan, ada 25 peserta dari target 30 peserta lomba, dimana nantinya akan dipilih 3 pemenang dengan kriteria penilaian mulai dari tingkat kebersihan, kreasiatifitas dan tingkat kealusan dan penilaian akan diperdalam oleh juri yang merupakan pembatik senior dan akademisi Kota Pekalongan.

Melalui lomba ngelowongi batik ini, juga sebagai upaya mendorong para pengrajin batik untuk dapat terus memproduksi batiknya dan mengenalkan batik hingga ke kancah nasional maupun internasional.
 
(Reporter: Irfa Febriani)