Museum Batik Pekalongan dan ITB Jalin Kerjasama di Bidang Modernisasi Museum

Museum Batik Dan ITB Menjalin Kerjasama Dalam Inovasi Pengembangan Museum Ke Depan, Dalam Kerjasama tersebut diantaranya Museum batik menerima bantuan peralatan Studio fotografi, pemanfaatan sistem cerdas glosarium dan rekoknisi serta penggunaan QR code batik secara resmi diserahterimakan oleh panitia dari Institut Teknologi Bandung , Eko Budi Mursito kepada Museum Bambang Saptono, Sabtu (26/10/2019) di Aula Museum Batik.
Menurut Dosen dan Peneliti, Teknik Fisika ITB Eko Budi Marsito salah satu inovasi yaitu pengunaan QR Code yang nantinya akan di tempeklan 3000an koleksi produk batik yang ada di Museum , dengan QR code dinilai bisa mempermudah pengunjung dalam memperoleh informasi tentang batik dengan hanya menscan QR code menggunakan pemindai di telepon genggam.
Sementara itu Kepala Museum Batik Bambang Saptono menjelaskan selain QR code, ITB juga memberikan bantuan studio mini fotografi yang bisa digunakan untuk memotret dan dokumentasi batik dengan hasil foto profesional.
Kepala Museum berharap kedepan ada kerjasama dengan ITB bisa menyentuh pada pemalsimalan penggunaan IPAL di Museum Batik agar penggunaannya dalam menyaring limbah batik bisa optimal.
Menurut Dosen dan Peneliti, Teknik Fisika ITB Eko Budi Marsito salah satu inovasi yaitu pengunaan QR Code yang nantinya akan di tempeklan 3000an koleksi produk batik yang ada di Museum , dengan QR code dinilai bisa mempermudah pengunjung dalam memperoleh informasi tentang batik dengan hanya menscan QR code menggunakan pemindai di telepon genggam.
Sementara itu Kepala Museum Batik Bambang Saptono menjelaskan selain QR code, ITB juga memberikan bantuan studio mini fotografi yang bisa digunakan untuk memotret dan dokumentasi batik dengan hasil foto profesional.
Kepala Museum berharap kedepan ada kerjasama dengan ITB bisa menyentuh pada pemalsimalan penggunaan IPAL di Museum Batik agar penggunaannya dalam menyaring limbah batik bisa optimal.
(Reporter: Romi Suharto)