NELAYAN DI BATANG BUAT KAPAL REMOT KONTROL

Sebuah komunitas penghobi mainan remot kontrol di Kabupaten Batang, memodifikasi miniatur kapal berbahan limbah kayu menjadi mainan yang bisa digerakan dari jarak yang cukup jauh. Uniknya anggota dari komunitas berasal dari nelayan setempat dan menjadikan kegiatan tersebut sebagai pengisi waktu luang ketika sedang tidak melaut. (1/09).

Selain tampak lebih moderen dan canggih, kapal kayu yang telah dipasangi mesin berupa dinamo tersebut masih mempertahankan desain asli layaknya kapal tradisional khas pesisir pantura seperi kapal cantrang, kletek, arek-arek, purseine dan kapal tunda atau kapal tarik.

Menurut salah satu pengurus komunitas RC Batang, Fachrudin Hakim, untuk bisa membuat satu miniatur kapal kayu lengkap dengan mesin, aki serta satu set remot kontrol menghabiskan biaya 3-7 juta rupiah.

Semakin rumit desain dan semakin besar kapasitas mesin atau dinamo penggerak kipas kapal maka akan semakin besar biayanya. (Romi/BatikTV).