Optimalkan Penanganan Bencana, BPBD Siapkan SOP Kontijensi Banjir
- PELAYANAN PUBLIK
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dalam rangka optimalisasi penanganan bencana, baik saat terjadinya bencana maupun pasca bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan menyelenggarakan ekspose Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait dengan kontijensi penanganan bencana banjir di Kota Pekalongan. Acara ini diselenggarakan di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan pada Selasa (5/11/19).
Acara tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka memperbaiki pelayanan penanganan bencana khusunya banjir yang kemungkinan besar terjadi di Kota Pekalongan.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan, SOP penanganan bencana tersebut harus tanggap dan mempersiapkan betul terkait logistik, tempat, maupun peralatan dan aspek penunjang lainnya agar penanganan bencana dapat ditanggani secara optimal.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pekalongan, Suseno menyampaikan, SOP ini merupakan Standar Operasional Prosedur yang harapannya dapat menjadi acuan bagi masing-masing OPD terkait dalam hal penanganan bencana. Sehingga, dalam penanganan dilapangan dapat lebih terkoordinir dan sigap terhadap bencana.
(Reporter: Kintana)
Acara tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka memperbaiki pelayanan penanganan bencana khusunya banjir yang kemungkinan besar terjadi di Kota Pekalongan.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan, SOP penanganan bencana tersebut harus tanggap dan mempersiapkan betul terkait logistik, tempat, maupun peralatan dan aspek penunjang lainnya agar penanganan bencana dapat ditanggani secara optimal.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pekalongan, Suseno menyampaikan, SOP ini merupakan Standar Operasional Prosedur yang harapannya dapat menjadi acuan bagi masing-masing OPD terkait dalam hal penanganan bencana. Sehingga, dalam penanganan dilapangan dapat lebih terkoordinir dan sigap terhadap bencana.
(Reporter: Kintana)