Paguyuban Keris Sabuk Inten Ajak Masyarakat Untuk Mencintai Keris Sebagai Adiluhung Jawa

Harlah Yayasan Roudlotul Hikmah yang jatuh pada 15 januari 2020 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti lomba-lomba, pawai dan pagelaran ketoprak. Namun tidak hanya itu saja, dalam peringatan harlah ini juga diramaikan dengan stand paguyuban keris dari berbagai daerah. Salah satunya yakni paguyuban keris Sabuk Inten Bergas. Paguyuban keris sabuk inten bergas meliputi wilayah brebes, tegal dan slawi ini dibentuk pada tahun 2014 dan memiliki jumlah anggota aktif kurang lebih 30 orang.

Koleksi keris yang dipamerkan dalam kesempatan ini kurang lebih sebanyak 70 buah keris yang terdiri dari daerah brebes, tegal, slawi pada era/ zaman era kabudhan, kediri, singosarijenggala, majapahit, tuban, demak, mataram, dan sebagainya.

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh paguyuban keris sabuk inten ini yakni memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat di tempat umum yang ramai pengunjung seperti di car free day dan pusat perbelanjaan atau mall di kota tegal.

Sudarsono selaku pencinta keris dari paguyuban sabuk inten menjelaskan tujuan dari kegiatan sosialisasi edukasi ini diberikan  mengingat perspektif sebagian masyarakat yang menganggap bahwa keris merupakan benda yang mengandung nilai mistis.

Melalui sosialisasi edukasi ini para pencinta keris paguyuban sabuk inten mengajak masyarakat dan generasi muda untuk mencintai keris sebagai budaya adiluhung nusantara.

(Reporter: Trias Widya)