PEDULI DAMPAK COVID-19 DALAM PENDIDIKAN, P2SE SERAHKAN 25 TEMPAT CUCI TANGAN PORTABLE

Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE) yang dibentuk dan telah diresmikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan pada april lalu sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap permasalahan sosial dan ekonomi di Kota Pekalongan, kembali menyalurkan aksi sosialnya dimana pada sabtu (19/12) menyasar di dunia pendidikan dengan menyerahkan Tempat Cuci Tangan Portable. Penyerahan berlangsung di SMK Muhammadiyah Pekalongan dengan tema P2SE Peduli Pendidikan, Menyongsong Kebijakan Membuka Sekolah Tatap Muka 2021.
Ketua P2SE Kota Pekalongan, Suryani menjelaskan ada sebanyak 25 unit Cuci Tangan Portable yang diserahkan kepada sekolah-sekolah terpilih di Kota Pekalongan meliputi tingkat TK, SD, SMP maupun MTS. Selain tempat cuci tangan portable, P2SE juga menyerahkan face shield sebanyak 700 yang diberikan kepada seluruh SD di Kota Pekalongan.
Sementara itu, Walikota Pekalongan melalui Kepala bagian Organisasi, Arif Karyadi menanggapi dan menyambut baik atas kontribusi yang terus diberikan oleh P2SE dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan sosial terkait dengan dampak covid-19 di Kota Pekalongan. Pihaknya menyebut bahwa Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan telah melakukan validasi kesiapan daftar sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan yang sesuai, sehingga dengan kontribusi dari P2SE ini dapat mendukung saat diberlakukan pelaksanaan tatap muka nanti. (Irva/Batik TV)
Ketua P2SE Kota Pekalongan, Suryani menjelaskan ada sebanyak 25 unit Cuci Tangan Portable yang diserahkan kepada sekolah-sekolah terpilih di Kota Pekalongan meliputi tingkat TK, SD, SMP maupun MTS. Selain tempat cuci tangan portable, P2SE juga menyerahkan face shield sebanyak 700 yang diberikan kepada seluruh SD di Kota Pekalongan.
Sementara itu, Walikota Pekalongan melalui Kepala bagian Organisasi, Arif Karyadi menanggapi dan menyambut baik atas kontribusi yang terus diberikan oleh P2SE dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan sosial terkait dengan dampak covid-19 di Kota Pekalongan. Pihaknya menyebut bahwa Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan telah melakukan validasi kesiapan daftar sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan yang sesuai, sehingga dengan kontribusi dari P2SE ini dapat mendukung saat diberlakukan pelaksanaan tatap muka nanti. (Irva/Batik TV)