Pelaku UMKM Bisa Promosikan Usahanya Lewat Klinik Cyber UMKM

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) terus aktif mendampingi pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mendorong mereka bertahan selama pandemi dalam pengembangan produk, salah satunya berupa Sosialisasi dan Pelatihan Pemasaran Online Klinik Cyber UMKM, bertempat di Aula Kantor Dindagkop-UKM setempat, Kamis siang (17/3/2022).

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto mengatakan bahwa, dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini menyasar 30 pelaku UMKM Kota Pekalongan baik di bidang batik,  craft, makanan, minuman, dan sebagainya yang diharapkan setelah pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat mengembangkan dan memasarkan produknya lebih luas lagi jangkauannya.

"Rencananya Dindagkop-UKM akan mengadakan pelatihan enam kali dalam setahun untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan dan memasarkan usahanya, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga bagaimana caranya mereka tetap bisa bertahan usahanya, oleh karena itu kami latih mereka pemasaran online (digital marketing) ," tutur Budiyanto.

Budiyanto menyebutkan, dalam layanan Klinik Cyber UMKM, Dindagkop-UKM berupaya mewadahi dan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memajang dan mempromosikan usaha-usaha mereka dalam sistem online sehingga mereka bisa bertransaksi langsung antara pelaku UMKM selaku penjual dan konsumen/pelanggan selaku pembelinya. Pihaknya berharap,  dengan adanya pelatihan digital marketing ini, pelaku UMKM di Kota Pekalongan bisa semakin naik kelas,  omzetnya bertambah, 

" Dalam Klinik Cyber UMKM ini kebanyakan pelaku UMKM yang sudah berjalan usahanya dan berpotensi mengembangkan usaha, jadi sistemnya seperti market place, dalam layanan tersebut kami bantu meng-up produk-produk mereka, namun untuk transaksi tetap antara penjual dan pembeli langsung, karena disitu sudah terlampir akun media sosial penjual, salah satunya nomer WhatsApps jika konsumen ingin membeli produk pelaku UMKM tersebut, " pungkasnya. (Batik TV)