PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA GELOMBANG 2 RESMI DIBUKA
- ANEKA INFO
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Usai melakukan proses seleksi melalui pendaftaran, tes tertulis dan tes interview, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan secara resmi membuka pelatihan peningkatan keterampilan kerja yang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) gelombang ke 2 tahun anggaran 2022, bertempat di UPTD Balai Latihan Kerja Kota Pekalongan, Selasa (27/9).
Pembukaan dilakukan oleh kepala Dinas perinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso yang ditandai dengan pemberian alat tulis, baju dan tas sebagai pendukung berlangsungnya pelatihan nanti. Budi menjelaskan untuk gelombang 2 ini ada 5 paket pelatihan yang meliputi pelatihan hantaran, pelatihan menjahit serta 3 paket TIK dimana pelatihan akan dilaksanakan selama 18 hari, 4 hari pembekalan materi umum serta 14 hari pembekalan materi teknis sesuai dengan jurusan masing-masing.
Budi menyebut antusias peserta cukup tinggi, dimana dari masyarakat yang telah mendaftar diambil 100 peserta yang mengikuti pelatihan. Pihaknya berpesan kepada seluruh peserta bisa memanfaatkan mengikuti pelatihan kerja dengan sebaik-baiknya karena menurutnya hal ini menjadi peluang untuk memiliki satu kompetensi kerja yang diharapkan menjadi bekal bagi masyarakat untuk menjalani masa depan baik untuk bekerja mandiri sebagai wisrausaha maupun untuk memasuki dunia kerja di perusahaan atau di dunia industri. (Irva/BatikTV).
Pembukaan dilakukan oleh kepala Dinas perinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso yang ditandai dengan pemberian alat tulis, baju dan tas sebagai pendukung berlangsungnya pelatihan nanti. Budi menjelaskan untuk gelombang 2 ini ada 5 paket pelatihan yang meliputi pelatihan hantaran, pelatihan menjahit serta 3 paket TIK dimana pelatihan akan dilaksanakan selama 18 hari, 4 hari pembekalan materi umum serta 14 hari pembekalan materi teknis sesuai dengan jurusan masing-masing.
Budi menyebut antusias peserta cukup tinggi, dimana dari masyarakat yang telah mendaftar diambil 100 peserta yang mengikuti pelatihan. Pihaknya berpesan kepada seluruh peserta bisa memanfaatkan mengikuti pelatihan kerja dengan sebaik-baiknya karena menurutnya hal ini menjadi peluang untuk memiliki satu kompetensi kerja yang diharapkan menjadi bekal bagi masyarakat untuk menjalani masa depan baik untuk bekerja mandiri sebagai wisrausaha maupun untuk memasuki dunia kerja di perusahaan atau di dunia industri. (Irva/BatikTV).