PEMBANGUNAN PASAR BANJARSARI PEKALONGAN DIANGGARKAN RP 173 MILIAR

Pemerintah Kota Pekalongan sudah merancang pembangunan Pasar Banjarsari dengan anggaran Rp 173 miliar. Beberapa pejabat terkait mendatangi Kementerian Perdagangan untuk mengusulkan pendanaan pembangunan pasar itu dariyang bersumber dari dana APBN. 

Hal itu diungkapkan Plt Sekretaris Dindagkop, Tjandrawati yang didampingi Kabid Perdagangan, Sr Haryati serta Kasi Pasar, Wardiyanto, di ruang pertemuan saat menerima rombongan kunjungan kerja Komisi B DPRD Kota Pekalongan, Rabu (13/1). 

Rombongan yang berangkat ke Jakarta adalah Wali Kota H.M Saelany Machfudz dan Wakil Walikota H Ahmad Afzan Arslan Djunaid, Kepala Bappeda Anita Herukusumorini, Kepala DPUPR Nur Priyantono, Kepala Dindagkop Bambang Nurdiyatman, dan beberapa pejabat teknis.

Menangapi hal itu Ketua Komisi B, DPRD Kota Pekalongan, Abdul Rozak usai dalam kunjungannya ke Kantor Dindagkop dan UKM, merupakan bentuk keseriusan Pemkot untuk segera membangun kembali Pasar Induk Kota Pekalongan, Mereka ke Jakarta dalam rangka pengajuan anggaran pembangunan pasar, karena detail enginering (DE) sudah dilakukan beberapa bulan lalu termasuk Amdal juga sudah jadi. untuk itu masyarakat agar sabar, karena‘Pemkot tidak berdiam diri dan proses dengan pihak ketiga akan selesai dan ditangani Bagian Hukum dengan regulasi yang ada. 

Ketua Komisi B, DPRD Kota Pekalongan berharap setelah pembangunan pasar dilakukan, ekonomi di Kota Batik tumbuh. Para pedagang bisa nyaman berdagang. Karena sekarang ini, dampak dari adanya pasar darurat juga menimbulkan ketidaknyamanan pedagang seperti munculnya kekumuhan di sekitamya, lalu lintas semrawut dan terjadi kemacetan jalan. Untuk itu, Komisi B mengapresiasi dan mendorong Pemkot untuk segera membangun pasar induk. (BatikTV)