PEMBELAJARAN PARA PENGAJAR UNTUK SIARAN BELAJAR JARAK JAUH

Dunia pendidikan saat ini menghadapi kendala belajar mengajar secara langsung atau  bertatap muka, meskipun saat ini sudah memasuki era adaptasi baru, namun pembelajaran masih belum bisa dilakukan secara langsung seperti biasanya. Pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah sebagai solusi untuk mengatasi masalah pendidikan di masa pandemi Covid-19. Namun pembelajaran jarak jauh ini memiliki beberapa kelemahan, salah satunya masalah kuota internet yang dirasa memberatkan orang tua siswa.

Sebagai upaya menangani permasalahan pendidikan tersebut pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo dan Dinas Pendidikan setempat menyiapkan program pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah melalui media telvisi yaitu Batik TV dan melalui radio yaitu Radio Kota Batik, dimana kedua media tadi merupakan Lembaga Publik Loka (LPPL) yang dikelola oleh pemkot Pekalongan. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) direncanakan akan dilaksanakan pada 1 September mendatang secara live. Sebagai bentuk persiapan, pada Selasa, 25 Agustus Batik TV melaksanakan persiapan pembelajaran jarak jauh bersama dengan 30 pengajar yang akan mengisi PJJ tersebut di studio 1 Batik TV mulai pukul 8 pagi.

Nurul indrawati, direktur utama Batik TV menyampaikan kesiapan Batik TV dan program lanjutan pembelajaran jarak jauh ini, ia menambahkan selain persiapan pembelajaran terhadap para pengajar, Batik TV juga sudah menyiapkan tim survey terkait penerimaan sinyal siaran Batik TV di Kota Pekalongan agar masyarakat dapat menerima siaran Batik TV dengan baik.

Masyadu Akhmad salah satu pengajar menyampaikan antusismenya terhadap program pembelajaran jarak jauh ini. Menurutnya ini merupakan kesempatan yang baik dan tidak semua guru bisa memiliki kesempatan untuk bisa berkontribusi melalui pembelajaran jarak jauh secara langsung di Batik TV. Ia juga menyampaikan ini merupakan pengalaman baru untuknya dan rekan-rekan pengajar.

Sutanto Hadi / Batik TV