Pemkab Banyumas Jadi Referensi Dalam Inovasi Pengelolaan Sampah
- LINGKUNGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Upaya pemerintah kota Pekalongan dalam menangani permasalahan sampah telah melalui berbagai cara. Namun permasalahan sampah yang ada di kota Pekalongan masih saja memprihatinkan. Oleh karena itu, pemerintah kota pekalongan menggelar rapat koordinasi tentang pengelolaan sampah yang menghadirkan narasumber dari dinas terkait yakni dinas lingkungan hidup kabupaten banyumas dan pegiat sampah dari kabupaten purbalingga.
Acara ini dihadiri oleh HM Saleny Machfudz selaku walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid selaku wakil walikota Pekalongan, Joko Purnomo selaku Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan, Kepala OPD dan instansi terkait.
Pembahasan dalam rakor ini membahas mengenai aplikasi yang sudah diterapkan di pemerintah kabupaten banyumas yang bernama SalinMas. SalinMas merupakan aplikasi berbasis andoid yang bisa didownload melalui google playstore. Nantinya sampah tersebut akan dibeli oleh Pemkab Banyumas. Kurang lebih cara kerja dari aplikasi tersebut mirip seperti aplikasi ojek dalam memesan makanan.
HM Saelany Machfudz menyampaikan bahwa selama ini pemerintah kota telah melakukan banyak inovasi dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di kota pekalongan. HA Afzan Arslan Djunaid menambahkan bahwa paparan yang diberikan oleh pemkab banyumas bisa menjadi referensi inovasi untuk pemerintah kota pekalongan.
Joko Purnomo selaku Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan menjelaskan akan mengkaji lebih dalam dan melakukan tindak lanjut terkait FGD Pengelolaan sampah ini.
(Reporter: Trias Widya)
Acara ini dihadiri oleh HM Saleny Machfudz selaku walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid selaku wakil walikota Pekalongan, Joko Purnomo selaku Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan, Kepala OPD dan instansi terkait.
Pembahasan dalam rakor ini membahas mengenai aplikasi yang sudah diterapkan di pemerintah kabupaten banyumas yang bernama SalinMas. SalinMas merupakan aplikasi berbasis andoid yang bisa didownload melalui google playstore. Nantinya sampah tersebut akan dibeli oleh Pemkab Banyumas. Kurang lebih cara kerja dari aplikasi tersebut mirip seperti aplikasi ojek dalam memesan makanan.
HM Saelany Machfudz menyampaikan bahwa selama ini pemerintah kota telah melakukan banyak inovasi dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di kota pekalongan. HA Afzan Arslan Djunaid menambahkan bahwa paparan yang diberikan oleh pemkab banyumas bisa menjadi referensi inovasi untuk pemerintah kota pekalongan.
Joko Purnomo selaku Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan menjelaskan akan mengkaji lebih dalam dan melakukan tindak lanjut terkait FGD Pengelolaan sampah ini.
(Reporter: Trias Widya)