PEMKOT DUKUNG GERAKAN #JATENG2HARIDIRUMAHAJA DENGAN KEARIFAN LOKAL

Menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Tengah nomor 443.5/0001933, diperkuat dengan Surat Edaran Walikota nomor 443/0005/2021 tentang peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Prokes pada PPKM tahap II di Kota Pekalongan. Pemerintah Kota Pekalongan bersama jajaran Forkompinda akan terapkan Gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari yakni mulai Sabtu-Minggu (6-7 Februari) 2021. Hal ini disampaikan pada rapat tindak lanjut SE Gubernur, bertempat di Ruang Jetayu Setda setempat, Rabu (3/2/2021).

Walikota Saelany menyampaikan bahwa pemkot bersama jajaran Forkompinda mendukung dan akan memaksimalkan gerakan jateng di rumah saja selama dua hari dengan mempertimbangkan kearifan lokal Kota Pekalongan dan memperketat pengawasan protokol kesehatan. Diantaranya pembatasan jam operasional toko, mall, pasar,warung makan,cafe dan lainnya. Kemudian kegiatan lingkup pendidikan diliburkan, tempat wisata dan hiburan ditutup, serta kegiatan ibadah harus dibatasi 50% dari kapasitas. 

"Pusat perbelanjaan (mall) dan toko modern tidak kami tutup namun operasionalnya dibatasi sampai pukul 19:00 wib. Begitu pula dengan restoran, cafe, atau warung makan dengan sistem take away atau tidak makan ditempat. Kemudian untuk pernikahan, hajatan, dan tasyakuran maksimal 150 orang atau dibatasi 30% dan tidak boleh ada prasmanan, jadi harus dibawa pulang. Pasar rakyat juga dibatasi operasinalnya sampai dengan jam 15:00 WIB" ungkap Saelany. 

Lanjutnya, dalam SE Walikota tersebut juga memberlakukan pembatasan akses jalan di beberapa ruas jalan Kota Pekalongan, diantaranya akses jalan lapangan Mataram dibatasi pukul 16:00-06:00 wib. Kemudian Alun-alun Kota Pekalongan juga dibatasi mulai pukul 20:00-04:00 WIB. 

"Beberapa jalan akan kami tutup karena beresiko mengundang kerumunan. Akses masuk ke kota Pekalongan juga kami batasi
dari arah barat, timur dan exit tol Setono dengan sistem pemeriksaan kesehatan seperti cek suhu tubuh, penggunaan masker, dan rapid test. Termasuk juga akses masuk di terminal dan stasiun kereta api," terangnya. 

Ia menekankan bahwa penerapan prokes akan lebih diperketat. Terlebih dalam menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan menjaga jarak. Menurutnya, meskipun terlihat sederhana namun dengan disiplin 3M dapat menekan penyebaran covid-19.

"Kalau kita semua bisa disiplin menerapkan 3M, maka insyaallah pandemi ini bisa segera berakhir. Saya tekankan selama dua hari ini lebih baik dirumah saja, kecuali untuk hal-hal mendesak yang mengharuskan keluar rumah," kata Saelany.(BatikTV)