Pemkot Gelontorkan 2 Milyar Untuk Bantuan Transport Takmir

Sebagai bentuk mengapresiasi takmir masjid, musala, lebe non-PNS, guru TPQ dan Guru Madin se-kota Pekalongan caturwulan III tahun 2019, pemerintah Kota Pekalongan melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pekalongan memberikan pembinaan dan penyerahan bantuan transport dengan jumlah total sebesar Rp. 2.426.000.000.
Bantuan transport ini diberikan kepada 3451 orang yang terdiri dari 142 orang takmir masjid, 690 orang takmir musala, 145 orang lebe non-PNS 1866 orang guru TPQ dan 608 orang guru madin se-kota Pekalongan.
Maksud dan tujuan kegiatan ini yakni selain menjalin silahturahmi antara pemerintah Kota Pekalongan dengan para penerima bantuan transport juga sebagai upaya memberikan apresiasi dalam membangun bangsa khususnya masyarakat kota Pekalongan dalam bidang sosial keagamaan serta menyampaikan informasi program pembangunan kota pekalongan di bidang keagamaan.
Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz juga turut hadir dan memberikan bantuan transport secara simbolis. Saelany menyampaikan bahwa pemerintah Kota Pekalongan akan berupaya lebih dalam rangka meningkatkan pemberian bantuan transport ini.
Slamet Mulyo, selaku Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kota Pekalongan menjelaskan, pemberian bantuan transport ini ada yang diberikan secara tunai dan ada yang diberikan melalui rekening bank.
(Reporter: Trias Widya)
Bantuan transport ini diberikan kepada 3451 orang yang terdiri dari 142 orang takmir masjid, 690 orang takmir musala, 145 orang lebe non-PNS 1866 orang guru TPQ dan 608 orang guru madin se-kota Pekalongan.
Maksud dan tujuan kegiatan ini yakni selain menjalin silahturahmi antara pemerintah Kota Pekalongan dengan para penerima bantuan transport juga sebagai upaya memberikan apresiasi dalam membangun bangsa khususnya masyarakat kota Pekalongan dalam bidang sosial keagamaan serta menyampaikan informasi program pembangunan kota pekalongan di bidang keagamaan.
Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz juga turut hadir dan memberikan bantuan transport secara simbolis. Saelany menyampaikan bahwa pemerintah Kota Pekalongan akan berupaya lebih dalam rangka meningkatkan pemberian bantuan transport ini.
Slamet Mulyo, selaku Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kota Pekalongan menjelaskan, pemberian bantuan transport ini ada yang diberikan secara tunai dan ada yang diberikan melalui rekening bank.
(Reporter: Trias Widya)