Pemkot Komitmen Tuntaskan Kawasan Permukiman Kumuh

Di Tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Pekalongan berhasil mengurangi sekitar 52,55 hektar permukiman kumuh yang ada. Meski demikian, upaya untuk mengurangi dan menuntaskan kawasan permukiman kumuh terus berlanjut melalui komitmen dan sinergi bersama.

Hal tersebut tertuang dalam Rapat Koordinasi Penyepakatan Pengurangan Kawasan Permukiman Kumuh Kota Pekalongan Tahun 2023 oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Senin (4/12).

Kegiatan dibuka oleh Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, dan dihadiri oleh Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto, OPD terkait, camat lurah, dan fasilitator kelurahan, serta perwakilan warga. DImana kegiatan Penyepakatan Pengurangan Kawasan Permukiman Kumuh ini sebagai langkah komitmen Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinperkim dengan melibatkan semua pihak dalam penuntasan permukiman kumuh.

Sementara itu, Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto menyebutkan bahwa, pada awal Tahun 2020, total kawasan kumuh di Kota Pekalongan ada 498,77 hektar. Seiring berjalannya waktu, pada Tahun 2021 sampai 2022, kawasan kumuh itu sudah mulai berkurang. Selanjutnya, di Tahun 2023 ini pengurangan kawasan kumuh ada 52,55 hektar. Sehingga, total pengurangan kawasan kumuh yang diakumulasi sejak Tahun 2022 ada 271,22 hektar. (Irva/BatikTV)