Pengajian Milenial, Puluhan Ribu Pengunjung Penuhi Lapangan Mataram
- AGAMA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Puluhan ribu pengunjung khususnya dari kalangan milenial pada kamis malam, 28 November 2019 memenuhi lapangan mataram Kota Pekalongan guna mengikuti pengajian milenial yang digelar oleh kanzuz Sholawat Kota Pekalongan yang juga bekerjasama dengan pemerintah Kota Pekalongan dalam rangka peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Hadir secara langsung dalam pengajian tersebut walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz yang sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya , Saelany mengapresiasi kanzuz sholawat Kota Pekalongan yang konsisten rutin menyelenggarakan peringatan maulid nabi dengan berbagai inovasi yang berbeda setiap tahunnya. Dengan menghadirkan Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan Majelis Az-Zahir serta KH Ahmad Muwaffiq menurut walikota hal itu merupakan inovasi dalam peringatan maulid nabi ditahun 2019 sebagai daya tarik untuk mengajak generasi milenial semakin cinta Rasulullah SAW.
Dengan adanya Pengajian milenial tersebut diharapkan dapat mengajak seluruh masyarakat, khususnya kader kader muda untuk bersama sama membuktikan bahwa generasi milenial tidak hanya pandai dalam teknologi saja namun generasi milenial harus selalu mengingat akan sejarah , sehingga pengajian milenial tersebut dapatmenumbuhkan rasa cinta kepada rosulullah maupun kepada para ulama dengan memperbanyak sholawat dan mendengarkan tausiyah pada pengajian tersebut.
(Reporter: Irfa Febriani)
Hadir secara langsung dalam pengajian tersebut walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz yang sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya , Saelany mengapresiasi kanzuz sholawat Kota Pekalongan yang konsisten rutin menyelenggarakan peringatan maulid nabi dengan berbagai inovasi yang berbeda setiap tahunnya. Dengan menghadirkan Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan Majelis Az-Zahir serta KH Ahmad Muwaffiq menurut walikota hal itu merupakan inovasi dalam peringatan maulid nabi ditahun 2019 sebagai daya tarik untuk mengajak generasi milenial semakin cinta Rasulullah SAW.
Dengan adanya Pengajian milenial tersebut diharapkan dapat mengajak seluruh masyarakat, khususnya kader kader muda untuk bersama sama membuktikan bahwa generasi milenial tidak hanya pandai dalam teknologi saja namun generasi milenial harus selalu mengingat akan sejarah , sehingga pengajian milenial tersebut dapatmenumbuhkan rasa cinta kepada rosulullah maupun kepada para ulama dengan memperbanyak sholawat dan mendengarkan tausiyah pada pengajian tersebut.
(Reporter: Irfa Febriani)