Perbaikan Drainase Jadi PR Besar Pemkot Pekalongan

Sebagai upaya memperbaiki kondisi serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya permasalahan banjir atau genangan yang semakin kompleks di Kota Pekalongan, maka diperlukan pengkajian kembali terhadap fungsi beberapa drainase, baik primer maupun kawasan, yang berada di titik-titik utama penyebab banjir atau genangan.
Permasalahan banjir atau genangan merupakan salah satu permasalahan rutin yang belum bisa terselesaikan. Berkurangnya daerah resapan air dan pendangkalan saluran akibat drainase yang tidak baik adalah salah satu penyebab yang sering dituding sebagai penyebab terjadinya genangan.

Dalam upaya menunjang keberlangsungan aktivitas ekonomi masyarakat perlu dicari solusi sehingga genangan tidak akan terulang kembali setiap tahun pada musim hujan, maupun akibat pasang air laut yang nyaris terjadi setiap hari.

Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, ketika ditemui usai menjadi narasumber program talkshow Batik TV mengakui, bahwa terkait permasalahan drainase di Kota Pekalongan, pemerintah kota memang masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Salah satu yang harus segera ditangani adalah perbaikan dan penyesuaian elevasi drainase.

Mengenai kendala anggaran yang kadang terjadi dalam setiap perencanaan pembangunan, pemerintah harus pandai-pandai mengelola APBD dengan mempertimbangkan skala proritas. Pembangunan mana yang sekiranya bisa ditangguhkan dan mana yang harus segera dipercepat.

Sementara disinggung tentang penerimaan masyarakat yang terkadang belum terlalu memahami program-program pemerintah, Anita menjelaskan bahwa sosialisasi perlu terus digencarkan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi salah pengertian.(Yaia/Rum)