Peringati Hari Santri, RMI PCNU Kota Pekalongan Gelar Lomba Mewarnai dan Cerdas Cermat
- EVENT
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Masih dalam Peringatan hari santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Robithah Mahad Islamiyah (RMI) PCNU Kota Pekalongan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat RA serta lomba cerdas cermat tingkat MI se Kota Pekalongan yang bertempat di Gedung Aswaja pada Rabu (23/10/2019).
Sebanyak 37 MI dan 90 anak usia dini dari RA se Kota Pekalongan turut serta berpartisipasi dalam lomba tersebut. Ketua pelaksana lomba, Abdul Adhim mengatakan lomba lomba tersebut sengaja digelar selain untuk memeriahkan hari santri juga untuk memberikan pemahaman sejak dan memacu semangat belajar kepada pelajar mengenai keislaman khususnya NU.
Para peserta diajak untuk mewarnai logo NU sebagai salah satu organisasi islam di Indonesia sedangkan untuk lomba cerdas cermat melalui beberapa babak yang kemudian diambil 6 terbaik 100 soal dalam waktu 60 menit .
Dalam Peringatan HSN melalui gelaran lomba keislaman ini, diharapkan para pelajar Indonesia khususnya di Kota Pekalongan menjadi generasi yang tasamuh, Toleran, memiliki keseimbangan dalam bersikap serta mampu memahami islam yang moderat sesuai dengan kaidah kebinekaan yang ada.
Sementara itu, Nur Khaeriyah, salah seorang pendamping dari peserta mewanai sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, dirinya mengharapkan agar kedepan lomba semacam ini dapat terus diadakan .
Terlihat, meskipun lomba ini baru pertama kali diselenggarakan namun antusias para peserta membludak dan sangat banyak yang berpartisipasi dalam lomba mewarnai maupun LCC tersebut.
(Reporter: Irva Febriani)
Sebanyak 37 MI dan 90 anak usia dini dari RA se Kota Pekalongan turut serta berpartisipasi dalam lomba tersebut. Ketua pelaksana lomba, Abdul Adhim mengatakan lomba lomba tersebut sengaja digelar selain untuk memeriahkan hari santri juga untuk memberikan pemahaman sejak dan memacu semangat belajar kepada pelajar mengenai keislaman khususnya NU.
Para peserta diajak untuk mewarnai logo NU sebagai salah satu organisasi islam di Indonesia sedangkan untuk lomba cerdas cermat melalui beberapa babak yang kemudian diambil 6 terbaik 100 soal dalam waktu 60 menit .
Dalam Peringatan HSN melalui gelaran lomba keislaman ini, diharapkan para pelajar Indonesia khususnya di Kota Pekalongan menjadi generasi yang tasamuh, Toleran, memiliki keseimbangan dalam bersikap serta mampu memahami islam yang moderat sesuai dengan kaidah kebinekaan yang ada.
Sementara itu, Nur Khaeriyah, salah seorang pendamping dari peserta mewanai sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, dirinya mengharapkan agar kedepan lomba semacam ini dapat terus diadakan .
Terlihat, meskipun lomba ini baru pertama kali diselenggarakan namun antusias para peserta membludak dan sangat banyak yang berpartisipasi dalam lomba mewarnai maupun LCC tersebut.
(Reporter: Irva Febriani)