Peringati HMPI, Gandeng Sekolah Adiwiyata Aksi Tanam Pohon
- LINGKUNGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan menyelenggarakan Aksi Penanaman Pohon dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2019 yang jatuh tiap tanggal 28 November di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Pekalongan, Jumat (22/11/2019). Pada kesempatan ini, DLH Kota Pekalongan menyerahkan pohon kepada 40 sekolah adiwiyata tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Pekalongan.
Kepla DLH, Dra Purwanti mengungkapkan tujuan digelarnya aksi penanaman pohon ini yakni memberikan edukasi agar generasi milenial atau para pelajar memiliki pola pikir senang menanam dan ke depannya menjadi insan peduli lingkungan.
Pur menyampaikan bahwa luasan Ruang terbuka Hijau (RTH) di Kota Pekalongan ini belum memenuhi ketentuan perundang-undangan yaitu 30% dari luas wilayah kota, saat ini luas RTH di Kota Pekalongan sebesar 12,5 % atau kisaran 529 hektar.
Lanjut Pur menerangkan, sebetulnya sudah banyak tawaran dari DLH Provinsi jawa Tengah seperti menggratiskan pohon tetapi keterbatasan area penanaman. Melihat luasan MAN IC Kota Pekalongan yang memadai ini, tepat sekali menjadi lokasi aksi tanam pohon, bahkan atas izin dari MAN IC jika memiliki bibit lagi bisa menanam dan menghijaukan MAN IC lagi.
Wakil Kepala MAN IC Kota Pekalongan yang membidangi sarana dan prasarana, Tafsirudin mengaku Bahagia, MAN IC dapat menjadi lokasi aksi tanam pohon ini. Menurutnya hidup tak hanya saat ini, perlu mengingat anak cucu agar hidup dapat menghirup udara segar.
(Tim Liputan Batik Tv)
Kepla DLH, Dra Purwanti mengungkapkan tujuan digelarnya aksi penanaman pohon ini yakni memberikan edukasi agar generasi milenial atau para pelajar memiliki pola pikir senang menanam dan ke depannya menjadi insan peduli lingkungan.
Pur menyampaikan bahwa luasan Ruang terbuka Hijau (RTH) di Kota Pekalongan ini belum memenuhi ketentuan perundang-undangan yaitu 30% dari luas wilayah kota, saat ini luas RTH di Kota Pekalongan sebesar 12,5 % atau kisaran 529 hektar.
Lanjut Pur menerangkan, sebetulnya sudah banyak tawaran dari DLH Provinsi jawa Tengah seperti menggratiskan pohon tetapi keterbatasan area penanaman. Melihat luasan MAN IC Kota Pekalongan yang memadai ini, tepat sekali menjadi lokasi aksi tanam pohon, bahkan atas izin dari MAN IC jika memiliki bibit lagi bisa menanam dan menghijaukan MAN IC lagi.
Wakil Kepala MAN IC Kota Pekalongan yang membidangi sarana dan prasarana, Tafsirudin mengaku Bahagia, MAN IC dapat menjadi lokasi aksi tanam pohon ini. Menurutnya hidup tak hanya saat ini, perlu mengingat anak cucu agar hidup dapat menghirup udara segar.
(Tim Liputan Batik Tv)