PERMUDAH LAYANAN PUBLIK, KOMINFO KEMBANGKAN APLIKASI SMART CITY MANDIRI

Dalam mempermudah layanan kebutuhan masyarakat di era serba digital ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan sudah memiliki aplikasi smart city. Namun selama ini aplikasi tersebut bersifat berlangganan atau menyewa. Untuk itu dalam memaksimalkannya, Dinkominfo terus berupaya dengan pengembangan aplikasi mandiri. Sebagai langkah awal, Dinkominfo mengundang para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar Focus Group Discussion aplikasi smart city, Senin (26/9) bertempat di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan.

Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan Arif Karyadi menjelaskan, aplikasi smart city yang sudah ada sifatnya menyewa sehingga pihaknya kesulitan jika ada pengembangan atau menambah fitur dan mengadakan menu baru. Untuk itu di tahun ini Kominfo akan berusaha untuk membuat aplikasi smart city mandiri meskipun pada awalnya menggandeng pihak ketiga, namun rencana kedepan akan dikembangkan sendiri.

Pihaknya menyebut terkait nama dan sistem aplikasi baru belum ditetapkan, saat ini pihaknya masih terus menggali informasi, saran dan masukan dari dinas lainnya apa saja yang dibutuhkan dan apakah nanti aplikasi yang sudah ada di masing masing OPD dapat diintegrasikan ke aplikasi baru yang dibuat.

Ditambahkan Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian Dinkominfo Kota Pekalongan, Kusuma Adi Achmad, bahwa pengembangan aplikasi akan dilakukan secara bertahap sembari Dinkominfo menyiapkan Sumber Daya Manusia dibidang Android development untuk mengelola aplikasi smart city secara mandiri. (Irva/BatikTV).