PERSIAPAN LAUNCHING PJJ DI KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR

Pembelajaran jarak jauh atau pjj menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, konsep pjj juga memiliki kelemahan, di antaranya yaitu masalah jaringan atau kuota internet.

Hal ini membuat pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekalongan, mengadakan program pembelajaran jarak jauh melalui media televisi dan radio. Kegiatan tersebut dilaksanakan di LPPL Batik TV Pekalongan, pada tanggal 1 sampai 18 September 2020, dan LPPL Radio Kota Batik (RKB) Kota Pekalongan mulai tanggal 2 hingga 21 September 2020. Media tv dan radio dianggap menjadi solusi yang efektif karena untuk mengakses siaran tv dan radio masyarakat tidak memerlukan kuota internet.

Selain pjj melalui siaran langsung pada channel UHF, Batik TV juga menyediakan siaran langsung secara streaming melalui kanal Youtube official Batik TV Pekalongan, sehingga dapat diakses dari mana saja selama memiliki jaringan internet.

Plt. Sekretaris Dinas Kominfo, Nurul Indrawati menjelaskan, pjj ini akan mulai dilaksanakan pada 1 September dan dilaunching secara langsung oleh Wali Kota Pekalongan H.M. Saelany Machfudz. Agar pjj ini berjalan lancar, Dinas Kominfo Kota Pekalongan terus memaksimalkan dengan menyediakan akses internet di Kecamatan-Kecamatan se Kota Pekalongan. Sehingga tidak hanya melalui Batik TV dan RKB saja, masyarakat juga dapat memanfaatkan internet yang disediakan oleh Dinas Kominfo untuk pembelajaran daring yang disediakan oleh sekolah masing-masing.

Untuk lebih memaksimalkan pjj ini, Dinkominfo Kota Pekalongan melakukan persiapan launching di kecamatan Pekalongan timur pada Senin, 31 Agustus dengan mengadakan uji daring dengan SMP 7 Pekalongan.

Ayu Isnaini, salah satu siswi yang mengikuti pjj di kecamatan timur menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi seperti jaringan yang kadang kurang stabil dan memori smartphone yang tidak cukup untuk mengirimkan tugas dari sekolah. Ia juga berharap dengan adanya akses internet gratis ini akan lebih memudahkan terurtama saat pembelajaran jarak jauh.

Sutanto Hadi / Batik TV