Petani Rasakan Manfaat Electrifying Agriculture, Ubah Bahan Bakar Diesel Jadi Listrik
- EKONOMI
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Program Electrifying Agriculture yang digagas oleh PT PLN (Persero) turut berperan besar dalam memajukan sektor pertanian. Salah satu Kelompok Tani yang telah merasakan manfaat program ini adalah Kelompok Tani di Desa Klunjukan, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Kelompok Tani di Desa Klunjukan ini memanfaatkan lahan sawah untuk ditanami padi mulai beralih dari penggunaan diesel menjadi listrik untuk pengairan sawahnya, dimana efisiensi biaya operasional merupakan dampak yang paling dirasakan oleh para petani.
Ketua kelompok Tani yang sekaligus Kelapa Dusun Klunjukan, Cokro Imam Santoso usai kegiatan penyalaan serentak electrifying agriculture yang berlokasi di Desa Klunjukan Sragi pada Rabu (21/2) menanggapi positif. Pihaknya sangat senang dengan penggunaan konversi solar ke listrik karena petani mendapatkan air tanpa memikirkan biaya yang tinggi sehingga bisa memaksimalkan hasil panen.
Sementara itu Manager PLN UP3 Pekalongan Triyono menjelaskan program electrifying agriculture ini akan menjadi terobosan bagi para pelaku usaha khususnya di bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan dapat meningkatkan tingkat efisiensi biaya operasional. Diharapkan dengan adanya konversi ini bisa membantu taraf hidup petani dalam rangka menjaga ketahahanan pangan di Kabupaten Pekalongan. (Irva/Batik TV)
Kelompok Tani di Desa Klunjukan ini memanfaatkan lahan sawah untuk ditanami padi mulai beralih dari penggunaan diesel menjadi listrik untuk pengairan sawahnya, dimana efisiensi biaya operasional merupakan dampak yang paling dirasakan oleh para petani.
Ketua kelompok Tani yang sekaligus Kelapa Dusun Klunjukan, Cokro Imam Santoso usai kegiatan penyalaan serentak electrifying agriculture yang berlokasi di Desa Klunjukan Sragi pada Rabu (21/2) menanggapi positif. Pihaknya sangat senang dengan penggunaan konversi solar ke listrik karena petani mendapatkan air tanpa memikirkan biaya yang tinggi sehingga bisa memaksimalkan hasil panen.
Sementara itu Manager PLN UP3 Pekalongan Triyono menjelaskan program electrifying agriculture ini akan menjadi terobosan bagi para pelaku usaha khususnya di bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan dapat meningkatkan tingkat efisiensi biaya operasional. Diharapkan dengan adanya konversi ini bisa membantu taraf hidup petani dalam rangka menjaga ketahahanan pangan di Kabupaten Pekalongan. (Irva/Batik TV)