PPDB ONLINE SMPN 5 BERJALAN LANCAR

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 bagi para calon siswa SMP sudah mulai dilakukan pada tanggal 29 Juni 2020 kemarin. berbeda dari tahun sebelumnya, pelaksanaan PPDB tingkat SMP ditahun ini dilakukan secara online (daring). salah satunya yakni SMP Negeri 5 Kota Pekalongan yang beralamatkan di jalan Kalisari, Kelurahan Nonyontaan.
Hari ketiga pelaksanaan PPDB online berjalan dengan lancar. Hingga Rabu, 1 Juli 2020, sebanyak 123 calon siswa baru sudah melakukan pendaftaran. Hal ini diungkapkan oleh ketua PPDB SMP Negeri 5, Andari.
Andari menyampaikan bahwa berbagai persiapan sudah dilakukan baik sistem, petugas maupun perangkat yang digunakan selama ppdb online berlangsung, sehingga sampai pada hari ketiga PPDB, belum ditemukan kendala. selain itu, untuk target dari PPDB tahun ini, SMP Negeri 5 menargetkan sebanyak 192 siswa. pihaknya optimis target ini dapat terpenuhi hingga akhir ppdb online berakhir pada kamis,2 Juli 2020 besok.
Sementara itu, petugas PPDB SMP Negeri 5, Mahroni menyampaikan, untuk kendala yang dijumpai oleh petugas biasanya disebabkan oleh pendaftar, seperti adanya berkas yang dikirimkan tidak lengkap atau tidak sesuai.
(Kintana Aghna/Batik TV)
Hari ketiga pelaksanaan PPDB online berjalan dengan lancar. Hingga Rabu, 1 Juli 2020, sebanyak 123 calon siswa baru sudah melakukan pendaftaran. Hal ini diungkapkan oleh ketua PPDB SMP Negeri 5, Andari.
Andari menyampaikan bahwa berbagai persiapan sudah dilakukan baik sistem, petugas maupun perangkat yang digunakan selama ppdb online berlangsung, sehingga sampai pada hari ketiga PPDB, belum ditemukan kendala. selain itu, untuk target dari PPDB tahun ini, SMP Negeri 5 menargetkan sebanyak 192 siswa. pihaknya optimis target ini dapat terpenuhi hingga akhir ppdb online berakhir pada kamis,2 Juli 2020 besok.
Sementara itu, petugas PPDB SMP Negeri 5, Mahroni menyampaikan, untuk kendala yang dijumpai oleh petugas biasanya disebabkan oleh pendaftar, seperti adanya berkas yang dikirimkan tidak lengkap atau tidak sesuai.
(Kintana Aghna/Batik TV)