Progres Pembangunan Tahap Awal Pemakaman Beji
Kondisi dari pemakaman beji yang dinilai sudah tidak layak, mengingat struktur tanahnya yang selalu terdapat genangan air ketika dilakukan penggalian makam, sudah mulai dilakukan proses tahapan pembangunan renovasi tahap awal sejak 8 oktober 2019 lalu.
Tahapan pertama yang dilakukan dalam pembangunan renovasi makam beji ini ialah pembangunan pondasi. Pemakaman beji sendiri dibagi menjadi 6 blok, dan blok pertama yang dilakukan pembangunan untuk pondasinya yakni blok A. Tinggi pondasi yang akan dibangun yakni 1 meter, dan pondasi tersebut dibangun menggunakan bahan batu, dengan harapan agar lebih kuat dan kokoh.
Jismar selaku sekretaris Panitia Pelopor Pembangunan Pemakaman Beji atau P4B menyampaikan kondisi dari makam beji ini sudah sangat tidak layak, sehingga terbentuklah relawan P4B demi mewujudkan harapan masyarakat agar pemakaman beji menjadi lebih layak untuk digunakan.
Terlihat pada pagi tadi, ketika ada jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman beji, liang kuburnya juga terdapat genangan air sehingga sebelum jenazah dikebumikan, harus dilakukan penyedotan air terlebih dahulu, bahkan pada bagian belakang makam beji ada beberapa makam yang sudah terendam air dan terlihat seperti rawa-rawa.
Zaenal Arifin selaku Lurah Panjang Baru menjelaskan bahwa tahap awal dari pembangunan pondasi dilakukan agar tanah yang akan diuruk tidak melebar.
Zaenal menuturkan target dari pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu 9 bulan, dan pihaknya akan terus memantau perkembangan dari pembangunan makam beji dan bersinergi dengan pemerintah kota. Pihaknya menambahkan dana dari renovasi pemakaman beji ini berasal dari swadana masyarakat secara sukarela dan donatur yang dalam prosesnya tidak ada pemaksaan untuk mewajibkan setiap warga harus berdonasi. Dan bagi masyarakat yang ingin berdonasi terkait renovasi pembangunan makam beji bisa langsung mengunjungi sekretariat P4B atau posko sementara P4B.
(Reporter: Trias Widya)
Tahapan pertama yang dilakukan dalam pembangunan renovasi makam beji ini ialah pembangunan pondasi. Pemakaman beji sendiri dibagi menjadi 6 blok, dan blok pertama yang dilakukan pembangunan untuk pondasinya yakni blok A. Tinggi pondasi yang akan dibangun yakni 1 meter, dan pondasi tersebut dibangun menggunakan bahan batu, dengan harapan agar lebih kuat dan kokoh.
Jismar selaku sekretaris Panitia Pelopor Pembangunan Pemakaman Beji atau P4B menyampaikan kondisi dari makam beji ini sudah sangat tidak layak, sehingga terbentuklah relawan P4B demi mewujudkan harapan masyarakat agar pemakaman beji menjadi lebih layak untuk digunakan.
Terlihat pada pagi tadi, ketika ada jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman beji, liang kuburnya juga terdapat genangan air sehingga sebelum jenazah dikebumikan, harus dilakukan penyedotan air terlebih dahulu, bahkan pada bagian belakang makam beji ada beberapa makam yang sudah terendam air dan terlihat seperti rawa-rawa.
Zaenal Arifin selaku Lurah Panjang Baru menjelaskan bahwa tahap awal dari pembangunan pondasi dilakukan agar tanah yang akan diuruk tidak melebar.
Zaenal menuturkan target dari pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu 9 bulan, dan pihaknya akan terus memantau perkembangan dari pembangunan makam beji dan bersinergi dengan pemerintah kota. Pihaknya menambahkan dana dari renovasi pemakaman beji ini berasal dari swadana masyarakat secara sukarela dan donatur yang dalam prosesnya tidak ada pemaksaan untuk mewajibkan setiap warga harus berdonasi. Dan bagi masyarakat yang ingin berdonasi terkait renovasi pembangunan makam beji bisa langsung mengunjungi sekretariat P4B atau posko sementara P4B.
(Reporter: Trias Widya)