Ruangan Isolasi Hampir Penuh, Walikota Tekankan Masyarakat Wajib Jaga Prokes Ketat

Ruangan isolasi yang diperuntukkan bagi masyarakat terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Pekalongan baik yang ada di RSUD Bendan sebagai Rumah Sakit Rujukan maupun tempat isolasi terpusat di Gedung Diklat dalam kondisi hampir penuh. Hal ini disampaikan oleh Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid, usai menghadiri kegiatan Sosialisasi Perwal Wajib PAUD 1 Tahun PRA SD, bertempat di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan,Jumat(18/6/2021).
Walikota menuturkan, nyaris penuhnya ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun tempat isolasi milik Pemerintah Kota Pekalongan disebabkan kasus terus meningkat. Peningkatan kasus tidak lepas dari semakin meluasnya penularan Covid-19. Oleh karena itu, Aaf menekankan kepada seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk betul-betul menjaga protokol kesehatan secara ketat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Pihaknya menambahkan, berbagai upaya Pemerintah Kota Pekalongan bersama Tim Gabungan Satgas Covid-19 Kota Pekalongan untuk terus menekan lonjakan kasus penularan diantaranya gencar melakukan operasi yustisi pendisiplinan dan pengawasan protokol kesehatan di tengah masyarakat, melakukan tracing terhadap keluarga dan kontak erat dengan orang-orang yang terpapar Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah dan menghentikan lonjakan kasus supaya tidak terjadi penularan Covid-19 di Kota Pekalongan yang semakin luas.(Irva/BatikTV)
Walikota menuturkan, nyaris penuhnya ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun tempat isolasi milik Pemerintah Kota Pekalongan disebabkan kasus terus meningkat. Peningkatan kasus tidak lepas dari semakin meluasnya penularan Covid-19. Oleh karena itu, Aaf menekankan kepada seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk betul-betul menjaga protokol kesehatan secara ketat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Pihaknya menambahkan, berbagai upaya Pemerintah Kota Pekalongan bersama Tim Gabungan Satgas Covid-19 Kota Pekalongan untuk terus menekan lonjakan kasus penularan diantaranya gencar melakukan operasi yustisi pendisiplinan dan pengawasan protokol kesehatan di tengah masyarakat, melakukan tracing terhadap keluarga dan kontak erat dengan orang-orang yang terpapar Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah dan menghentikan lonjakan kasus supaya tidak terjadi penularan Covid-19 di Kota Pekalongan yang semakin luas.(Irva/BatikTV)