SATE PISANG REFERENSI JAJANAN UNIK DI KOTA PEKALONGAN

Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai kuliner kekinian terus bermunculan. Meskipun banyaknya persaingan di bidang kuliner khususnya jajanan namun sate pisang salah satu kuliner yang tergolong cukup jadul karena sudah ada lebih dari 10 tahun masih bisa di temukan di kota Pekalongan.
Mbah Das, salah satu penjual sate pisang “sakpore” di sekitar jalan supriyadi mengaku semenjak terjadinya pandemi covid-19 dirinya tidak lagi berjualan di sekolah-sekolah dan mulai berjualan di pinggir-pinggir jalan. Mbah Das sudah berjualan sate pisang ini kurang lebih selama 12 tahun.
Sate pisang yang dijualnya merupakan kombinasi antara jajanan tradisional dan sedikit sentuhan kekinian. Pasalnya, rasa/toping sate pisang yang ditawarkan adalah selai stroberry dan coklat keju. Sedangkan pada saat awal berjualan, mbah Das hanya menjual sate pisang dengan rasa original. Sate pisang sendiri menggunakan bahan dasar pisang raja nangka yang ditusuk sehingga terlihat seperti sate yang kemudian dicelupkan kedalam adonan tepung dan digoreng. Setelah digoreng, barulah sate pisang tersebut ditambahkan toping sesuai selera.
Mbah Das mengaku, saat ini masih banyak masyarakat yang menggemari jajanan sate pisang buatannya. Harganya pun relatif murah, untuk 1 tusuknya yakni mulai dari 1500 rupiah saja.
(Trias Widya/Batik TV)
Mbah Das, salah satu penjual sate pisang “sakpore” di sekitar jalan supriyadi mengaku semenjak terjadinya pandemi covid-19 dirinya tidak lagi berjualan di sekolah-sekolah dan mulai berjualan di pinggir-pinggir jalan. Mbah Das sudah berjualan sate pisang ini kurang lebih selama 12 tahun.
Sate pisang yang dijualnya merupakan kombinasi antara jajanan tradisional dan sedikit sentuhan kekinian. Pasalnya, rasa/toping sate pisang yang ditawarkan adalah selai stroberry dan coklat keju. Sedangkan pada saat awal berjualan, mbah Das hanya menjual sate pisang dengan rasa original. Sate pisang sendiri menggunakan bahan dasar pisang raja nangka yang ditusuk sehingga terlihat seperti sate yang kemudian dicelupkan kedalam adonan tepung dan digoreng. Setelah digoreng, barulah sate pisang tersebut ditambahkan toping sesuai selera.
Mbah Das mengaku, saat ini masih banyak masyarakat yang menggemari jajanan sate pisang buatannya. Harganya pun relatif murah, untuk 1 tusuknya yakni mulai dari 1500 rupiah saja.
(Trias Widya/Batik TV)