SOSIALISASI SATPOL PP BEKALI ILMU PADA KADER PKK

Pemadam kebakaran Satpol P3KP menggelar sosialisasi tentang bahaya kebakaran dan cara pencegahannya. Salah satu sasaran sosialisasi adalah ibu rumah tangga atau kader PKK di setiap wilayah. Jumat (26/08/2022).
Ibu rumah tangga menjadi sasaran sosialisasi karena bisa menjadi pemicu sekaligus pencegah kebakaran. Pasalnya, saat ini peralatan rumah tangga banyak yang menggunakan peralatan listik dan juga elpiji. Inggit mengatakan, sosialisasi ini diadakan untuk edukasi Ibu-ibu Rumah Tangga, apabila terjadi bencana kebakaran semacam ini, Ibu-ibu sudah dibekali pengetahuan tentang bagaimana cara mengatasi dan memadamkannya. Cara pencegahannya yaitu dengan harus lebih teliti lagi dalam menggunakan listrik dan untuk lebih teliti memastikan kompor dalam keadaan sudah mati. Hal-hal semacam itu tentu merupakan hal yang biasa dialami oleh Ibu-ibu rumah tangga, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan akan menghindari terjadinya kebakaran.
Peran aktif kader PKK dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran diperlukan di lingkungannya. Ibu rumah tangga khususnya kader PKK membantu melakukan pengawasan, menjaga dan memelihara prasarana dan sarana pemadam kebakaran di lingkungannya, malaporkan terjadinya kebakaran dan melaporkan kegiatan yang menimbulkan ancaman kebakaran.
Selain itu, Sriyana, selaku Kepala Satpol P3KP, mengatakan bahwa tugas mereka bukan hanya mengatasi kebakaran. Mereka juga bertanggungjawab dalam evakuasi hewan yang dianggap berbahaya. Satpol PP mengevakuasi jika adanya laporan atau aduan dari masyarakat melalui nomor telepon mereka. Sampai saat ini, Satpol P3KP tercatat sudah berhasil mengevakuasi 20 ular terhitung dari bulan Januari hingga Juni 2022. (Shielvia/BatikTV).
Ibu rumah tangga menjadi sasaran sosialisasi karena bisa menjadi pemicu sekaligus pencegah kebakaran. Pasalnya, saat ini peralatan rumah tangga banyak yang menggunakan peralatan listik dan juga elpiji. Inggit mengatakan, sosialisasi ini diadakan untuk edukasi Ibu-ibu Rumah Tangga, apabila terjadi bencana kebakaran semacam ini, Ibu-ibu sudah dibekali pengetahuan tentang bagaimana cara mengatasi dan memadamkannya. Cara pencegahannya yaitu dengan harus lebih teliti lagi dalam menggunakan listrik dan untuk lebih teliti memastikan kompor dalam keadaan sudah mati. Hal-hal semacam itu tentu merupakan hal yang biasa dialami oleh Ibu-ibu rumah tangga, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan akan menghindari terjadinya kebakaran.
Peran aktif kader PKK dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran diperlukan di lingkungannya. Ibu rumah tangga khususnya kader PKK membantu melakukan pengawasan, menjaga dan memelihara prasarana dan sarana pemadam kebakaran di lingkungannya, malaporkan terjadinya kebakaran dan melaporkan kegiatan yang menimbulkan ancaman kebakaran.
Selain itu, Sriyana, selaku Kepala Satpol P3KP, mengatakan bahwa tugas mereka bukan hanya mengatasi kebakaran. Mereka juga bertanggungjawab dalam evakuasi hewan yang dianggap berbahaya. Satpol PP mengevakuasi jika adanya laporan atau aduan dari masyarakat melalui nomor telepon mereka. Sampai saat ini, Satpol P3KP tercatat sudah berhasil mengevakuasi 20 ular terhitung dari bulan Januari hingga Juni 2022. (Shielvia/BatikTV).