Tak Hanya Formalitas, KKN Universitas Pekalongan Tanam Bibit Alpukat di Area BUMDes Sumurjomblangbogo, Kabupaten Pekalongan

Kab. Pekalongan- Guna mendukung program Pemerintah, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Tematik (KKN-T) Universitas Pekalongan mengadakan program kerja berupa penanaman bibit Alpukat dengan menggunakan media Mulsa di Area BUMDes Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Program kerja ini berguna untuk memunculkan komoditi baru yang nantinya dapat menjadi produk UMKM Desa Sumurjomblangbogo.

"Kegiatan penanaman bibit alpukat ini bertujuan sebagai bentuk pemanfaatan lahan kosong yang ada di Area BUMDes. Penggunaan media Mulsa ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan Gulma sehingga pohon Alpukat dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, diharapkan Alpukat dapat menjadi salah satu produk UMKM dari desa Sumurjomblangbogo. Tak hanya itu diharapkan masyarakat sekitar khususnya pengelola BUMDes dapat merawat dan melestarikan bibit alpukat yang sudah kami tanam” terang Dedi, selaku Kordinator Desa KKN-T Unikal.

IMG-20230118-WA0037

Adapun cara menanam bibit Alpukat dengan media Mulsa, sebagai berikut :

1. Lokasi yang akan ditanam
Sebelum memulai menanam bibit, tentukan terlebih dahulu lokasi yang akan dijadikan sebagai lahan tanaman bibit Alpukat.
2. Jenis tanah
Jenis tanah yang paling baik untuk menanam Alpukat adalah tananah lempung berpasir, lempung liat, dan lempung endapan. Selain itu, tingkat keasaman atau pH tanah juga harus berkisar antara 5,6 sampai 6,4. Jika tingkat keasaman tanah di bawah 5,5, ada kemungkinan tanaman Alpukat akan menderita keracunan karena unsur Al, Mg, dan Fe larut dalam jumlah banyak.
3. Jarak Tanaman Alpukat
Untuk menanam bibit Alpukat butuh lubang dengan kedalaman sekitar 20 cm dan jarak 3 meter disetiap bibitnya.
4. Mulsa
Siapkan mulsa plastik dengan ukuran yang telah ditentukan. karena akan memuai terkena panas dan tarikan. Pada bagian ujung mulsa plastik ditarik secara bersamaan lalu kedua ujung dipasak dengan menggunakan pasak dari bambu. Lalu, salah satu sisanya dipasak bambu dengan jarak setiap 50 cm. Setelah satu sisinya selesai, sisi lainnya menyusul. Pemasangan pasak ini dilakukan sambil menarik secara perlahan-lahan mulsa plastik sehingga menutup bedengan dengan rapat.
4. Iklim/cuaca
Terakhir, perhatikan juga iklim lingkungan tempat kamu menanam pohon alpukat. Iklim paling ideal adalah lingkungan yang memiliki suhu sekira 12,8 derajat sampai 28,3 derajat celcius. Kemudian, intensitas cahaya matahari berkisar 40% sampai 80%.

 
(Tim KKN-T Unikal)