Tanamkan Cinta Budaya, Sekolah Dasar di Kota Pekalongan Mulai Terapkan Anak Mengenakan Sarung Batik

Sebagai upaya mengenalkan dan menanamkan cinta terhadap produk Kota Pekalongan sekaligus menjalankan yang telah digencarkan oleh Pemkot Pekalongan untuk mencintai kearifan lokal, SD Keputran 06 pada jumat pagi, (27/09/2019) mulai menerapkan Penggunaan Sarung batik dan sarapan nasi megono bersama setiap hari jumatnya.
Mewakili Kepala Sekolah SD Keputran 6 Kota Pekalongan, Urip Purwaningsih salah seorang guru di SD tersebut mengungkapkan, pemakaian sarung batik untuk putra, dan rok batik/gamis batik untuk putri itu sudah disampaikan melalui sosialisasi kepada para orang tua murid, dengan tujuan agar dapat memperkenalkan batik dikancah nasional maupun internasional dengan menanamkan kecintaan terhadap batik sejak usia dini.
Selain itu, Pihaknya menambahkan, SD Keputran 6 sebagai salah satu Sekolah Berkarakter, harus menyisipkan pengimplementasian pendidikan yang bermuatan lokal dekat dengan masyarakat. Maka, pencanangan wajib bersarung batik di SD tersebut dirasa sangat tepat dilakukan untuk mendukung pengembangan mutu Pendidikan yang berkualitas.
Menanggapi hal tersebut, Salah satu wali murid SD Keputran 6, Janing yang sedang menjemput anaknya mengaku sangat apresiasi dengan kebijakan bersarung batik setiap hari jumat di lingkungan SD Keputran 6.
(Reporter: Irva Febriani)
Mewakili Kepala Sekolah SD Keputran 6 Kota Pekalongan, Urip Purwaningsih salah seorang guru di SD tersebut mengungkapkan, pemakaian sarung batik untuk putra, dan rok batik/gamis batik untuk putri itu sudah disampaikan melalui sosialisasi kepada para orang tua murid, dengan tujuan agar dapat memperkenalkan batik dikancah nasional maupun internasional dengan menanamkan kecintaan terhadap batik sejak usia dini.
Selain itu, Pihaknya menambahkan, SD Keputran 6 sebagai salah satu Sekolah Berkarakter, harus menyisipkan pengimplementasian pendidikan yang bermuatan lokal dekat dengan masyarakat. Maka, pencanangan wajib bersarung batik di SD tersebut dirasa sangat tepat dilakukan untuk mendukung pengembangan mutu Pendidikan yang berkualitas.
Menanggapi hal tersebut, Salah satu wali murid SD Keputran 6, Janing yang sedang menjemput anaknya mengaku sangat apresiasi dengan kebijakan bersarung batik setiap hari jumat di lingkungan SD Keputran 6.
(Reporter: Irva Febriani)