TANGANI BANJIR DI BUGISAN, DINAS PUSDATARU JATENG ANGGARKAN 2 MILIAR

Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dinas Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah di tahun 2021 ini telah menganggarkan Rp2 Miliar untuk membantu penanganan banjir di Kota Pekalongan, diantaranya daerah Bugisan yang menjadi salah satu wilayah di Kota Pekalongan yang rawan terjadinya banjir. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DPUPR Kota Pekalongan,Khaerudin saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Khaerudin menyebut rencananya di wilayah Bugisan akan dibangun sheet pile sebagai tanggul pada aliran Sungai Lodji agar saat air Sungai meluap bisa dicegah untuk tidak sampai masuk ke permukiman warga di Bugisan. Namun, untuk finalisasinya nanti bagaimana, Khaerudin masih menunggu menunggu koordinasi lebih lanjut.

Selain itu, menindaklanjuti banjir yang sering terjadi di Kota Pekalongan Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan terus berupaya untuk menangani banjir terutama yang kerap terjadi di daerah Sampangan, Kelurahan Kauman,Kecamatan Pekalongan Timur. Pasalnya Di daerah tersebut, saat terjadi banjir akibat curah hujan yang tinggi belum lama ini, rumah warga tergenang air dengan ketinggian 20-80 cm.

Untuk itu Khaerudin mengungkapkan bahwa akan membangun pintu pengendali air yang dipasang di wilayah Sampangan untuk mengatasi genangan air bila terjadi curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Lodji yang letaknya tidak jauh dari wilayah tersebut. (Irva/BatikTV)