TERIMA SUNTIK VAKSIN, TOKOH NU IKUT SERUKAN VAKSINASI COVID-19
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pelaksanaan vaksinasi Kota Pekalongan tahap I putaran pertama telah dilakukan selama empat hari yakni mulai 25-28 Januari 2020. Sebanyak 2.334 tenaga kesehatan (Nakes) atau sekitar 74.43% telah disuntik Vaksin Covid-19. Dari 10 orang pertama yang menerima suntikan vaksin pada senin (25/1) di RSUD Bendan tampak salah satu tokoh masyarakat dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan ikut serta menerima suntikan vaksin dan memberikan contoh bagi masyarakat untuk tidak takut vaksin.
Perwakilan PCNU Kota Pekalongan yang menjadi salah satu dari 10 orang pertama menerima suntik vaksin Muhammad Yusuf mengungkapkan tidak ada rasa sakit hanya seperti diimunisasi biasa, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19 di Indonesia yang juga sebagai langkah untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar agar terhindar dari wabah penyakit. Muhammad Yusuf juga menyerukan kepada masyarakat khususnya kepada warga NU untuk mengikuti program penyuntikan vaksin tersebut.
Perlu diketahui bahwa pada minggu, 31 januari, Nahdatul Ulama genap berusia 95 tahun dalam hitungan tahun Masehi. Pada tahun ini, tema yang diangkat di Hari Lahir (Harlah) ormas keagamaan terbesar di Indonesia ini, adalah Khidmah NU: Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan. (Irva/BatikTV)
Perwakilan PCNU Kota Pekalongan yang menjadi salah satu dari 10 orang pertama menerima suntik vaksin Muhammad Yusuf mengungkapkan tidak ada rasa sakit hanya seperti diimunisasi biasa, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19 di Indonesia yang juga sebagai langkah untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar agar terhindar dari wabah penyakit. Muhammad Yusuf juga menyerukan kepada masyarakat khususnya kepada warga NU untuk mengikuti program penyuntikan vaksin tersebut.
Perlu diketahui bahwa pada minggu, 31 januari, Nahdatul Ulama genap berusia 95 tahun dalam hitungan tahun Masehi. Pada tahun ini, tema yang diangkat di Hari Lahir (Harlah) ormas keagamaan terbesar di Indonesia ini, adalah Khidmah NU: Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan. (Irva/BatikTV)