Terminal Tipe A Kota Pekalongan Terapkan Aplikasi Pedulilindungi

Terminal Tipe A Kota Pekalongan tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya. Hal tersebut menjadi kunci sukses terminal kota pekalongan terbebas dari cluster penyebaran wabah virus Corona. Sejak adanya wabah virus tersebut, jajaran pengurus terminal  saling menguatkan dan menjaga protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan oleh Pemerintah, dengan terus menjalankan 5M.

Kepala Terminal Kota Pekalongan, Budianto, mengatakan konsistensi penerapan prokes ketat yang menjadi kunci terhindar dari Covid-19. Dengan Prokes itu bisa melindungi diri sendiri maupun orang lain. Tak hanya itu, pola pikir juga harus bisa dimainkan. Artinya, jangan menjadikan wabah virus corona itu menjadi hal yang menakutkan tetapi harus tetap waspada dan itu bisa menguatkan diri agar terhindar dari virus tersebut.

Selain menguatkan sesama internal terminal, Budianto juga secara ketat memberlakukan prokes baik kepada awak armada bus maupun para penumpang, di mulai dari pengecekan suhu tubuh, wajib menggunakan masker, mencuci tangan ketika akan masuk area terminal dan menjaga jarak kursi tunggu penumpang.  Selain itu seluruh pengurus terminal juga sudah menjalankan vaksinasi hampir 80 persen.

Terkait aturan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah resmi memberlakukan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi calon penumpang moda transportasi, termasuk untuk angkutan umum di sektor darat, Budianto memaparkan bahwa Terminal tipe A Kota Pekalongan telah menerapkan aturan tersebut walaupun dalam prakteknya masih menghadapi beberapa kendala, salah satunya adalah barcode dan teknis penggunaan aplikasi tersebut.

Sebelumnya telah diberitakan, Kementerian Perhubungan menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi calon penumpang moda transportasi. Pemberlakukan aplikasi PeduliLindungi bagi calon penumpang transportasi umum diterapkan serentak pada bulan Agustus kemarin.

Transportasi menjadi salah satu sektor penting untuk mengatur mobilitas di masa pandemi Covid-19. Simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara jadi bagian filter untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.(Yaia,Teguh/Batik TV)