Tiba Di Kota Pekalongan, Para Bhiksu Nikmati Minuman Teh Khas Pekalongan

Kota Pekalongan - 32 Bhiksu dari Thailand dan Malaysia, yang sedang melaksanakan Ritual Thudong kini telah tiba di Kota Pekalongan dan diagendakan untuk menginap di Gedung Kanzus Salawat milik Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan, Kamis (25/5/2023).

Setelah melakukan jalan kaki sekian kilometer, para biksu pun langsung memasuki Kanzus Salawat dengan pengawalan aparat keamanan. 

Setibanya di gedung kanzus sholawat ada hal yang menarik, para biksu ini pun langsung mencicipi minuman teh khas Pekalongan, setelah mereka dahaga lantaran jalan kaki dibawah teriknya matahari. 

Para biksu sendiri, Kamis 25 Mei 2023 pagi,  start dari wilayah Kabupaten Pemalangan, dan sempat singgah di Mako di Koramil 10/Wiradesa pukul 10.30 Wib. Tampak mereka disambut meriah oleh masyarakat disepanjang jalur Pantura. Mereka rehat sejenak di Aula Koramil 10/Wiradesa, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kanzus Salawat Pekalongan. Kehadiran para biksu disambut Forkompinda Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Roberto, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kajari Pekalongan Ny Anik Anifah, dan Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan Kasiman Mahmud Desky. 

Tak hanya itu, turut menyambut Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan, para tokoh lintas agama, sejumlah ormas serta warga yang telah memadati area depan Kanzus Salawat. Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, dalam sambutannya menyatakan kehadiran para biksu di Kota Pekalongan yang melakukan perjalanan spiritual, merupakan momentum langka, dan baru kali pertama. 

"Warga tampak sangat antusias. Saya mewakili warga Kota Pekalongan, meras senang dan gembira. Dan, hal ini mudah-mudahan menjadi keberkahan tersendiri. Mari kita tunjukan, bahwa Kota Pekalongan terkait toleransi antar umat beragamanya sangat luar biasa," terang Aaf, begitu Walikota Pekalongan akrab disapa. Hal itu, kata dia, tidak lepas berkat bimbingan guru kita Habib Luthfi bin Ali Yahya, dimana ulama kharismatik itu selalu mempelopori tentang Kerukunan Umat Beragama. 

Sementara, perwakilan biksu, Bhante Wawan mengaku terharu atas sambutan antusiasme warga Kota Pekalongan. Bahkan, ia memberikan simbol sepuluh jarinya atas sambutan dimaksud. "Pekalongan Ajib," tutur Bhante Wawan, menirukan kata-kata Walikota Pekalongan, sembari menunjukan dua jembol tangannya. Dalam perjalanan ritual thudong, sengaja singgah di Kanzus Salawat, lantaran hari sebelumnya telah bertemu Habib Luthfi di Cirebon. Waktu itu, kata dia, Habib Luthfi, mengajak para biksu untuk mampir (singgah-red) di kediamannya disela-sela perjalanan spiritual tersebut.

"Waktu itu saya jawab, kita tidak mau mampir. Beliaupun (Habib Luthfi-red), sempat kaget. Saya bilang, kita tidak akan mampir, tetapi akan bermalam. Sontak, Habib Luthfi pun langsung merespon positif," kelakar Bhante Wawan. Para biksu sendiri sesuai rencana bermalam di Kanzus Salawat hingga Jumat 26 Mei 2023. Dan, tepat pukul 05.00 Wib, akan kembali melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur.(Seiv/BatikTV)