Tim Damkar & Masyarakat Ikuti Latihan Gabungan Penanganan Kebakaran Gedung Bertingkat

Guna meningkatkan keterampilan dan kerjasama, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Pekalongan melatih masyarakat dan petugas damkar dari tiga daerah yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang, bertempat di Rusunawa Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Selasa siang (26/11/2019).
Kegiatan sosialisasi dan edukasi sekaligus peningkatan keterampilan ini dibuka secara langsung oleh Walikota Pekalongan, H.M Saelany Machfudz. Pihaknya menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan semacam itu sangat penting diadakan sebagai bekal ilmu dan menambah wawasan serta pengalaman masyarakat dan petugas damkar agar lebih tanggap dalam mengantisipasi maupun menangani kejadian kebakaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Kepala Satpol PP Kota Pekalongan yang menaungi Damkar setempat, Sri Budi Santoso menjelaskan pelatihan gabungan tersebut merupakan tindaklanjut dari MoU antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada bulan Oktober lalu.
SBS menyebut, untuk saat ini Damkar Satpol PP Kota Pekalongan memiliki personil sebanyak 28 orang yang dibagi dalam 4 kelompok dengan shift rata-rata 8 jam dan memiliki sarana dan prasarana mobil pemadam kebakaran 3 unit, dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher.
Dengan adanya pelatihan diharapkan ada kolaborasi yang semakin bagus antar ketiga Pemda tersebut sehingga kemampuan penanggulangan dapat lebih terkoordinir dan terlatih jika terjadi kejadian kebakaran.
(Reporter: Irfa Febriani)
Kegiatan sosialisasi dan edukasi sekaligus peningkatan keterampilan ini dibuka secara langsung oleh Walikota Pekalongan, H.M Saelany Machfudz. Pihaknya menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan semacam itu sangat penting diadakan sebagai bekal ilmu dan menambah wawasan serta pengalaman masyarakat dan petugas damkar agar lebih tanggap dalam mengantisipasi maupun menangani kejadian kebakaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Kepala Satpol PP Kota Pekalongan yang menaungi Damkar setempat, Sri Budi Santoso menjelaskan pelatihan gabungan tersebut merupakan tindaklanjut dari MoU antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada bulan Oktober lalu.
SBS menyebut, untuk saat ini Damkar Satpol PP Kota Pekalongan memiliki personil sebanyak 28 orang yang dibagi dalam 4 kelompok dengan shift rata-rata 8 jam dan memiliki sarana dan prasarana mobil pemadam kebakaran 3 unit, dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher.
Dengan adanya pelatihan diharapkan ada kolaborasi yang semakin bagus antar ketiga Pemda tersebut sehingga kemampuan penanggulangan dapat lebih terkoordinir dan terlatih jika terjadi kejadian kebakaran.
(Reporter: Irfa Febriani)