Tingkat Perceraian Tinggi, 604 Wanita Resmi Berstatus Janda

Kasus angka perceraian di Kota Pekalongan selama tahun 2019 kemarin cukup tinggi. Berdasarkan laporan perkara tingkat pertama yang diterima pada pengadilan agama kelas 1A Pekalongan hingga bulan desember 2019 kemarin mencapai 604 kasus.

Dibandingkan tahun sebelumnya, kasus perceraian di kota pekalongan masih dibawah angka 600 yakni sekitar 589 kasus. hamid anshori selaku humas pada pengadilan agama kelas 1A pekalongan menjelaskan, selama tahun 2019 angka perceraian tertinggi terjadi pada bulan November yang mencapai 53 kasus.

Menurut hamid, kasus perceraian pada tahun 2019 kemarin lebih banyak kasus cerai gugat dibanding dengan cerai talak. Cerai gugat mencapai angka 448 kasus sementara cerai talak hanya 156 kasus. Dan rata rata mereka yang melapor ini bertempat tinggal di wilayah pekalongan utara.

Dikatakan hamid, ada beberapa faktor yang menimbulkan perceraian dalam suatu rumah tangga bisa terjadi, dan dari sejumlah kasus yang masuk ini kebanyakan merupakan masalah faktor ekonomi. faktor ekonomi terbilang cukup tinggi dibanding dengan faktor orang ketiga.

(Reporter: Anggiat Lazuardi)