TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN, RS KHODIJAH PERKUAT KERJASAMA PENANGANAN STUNTING WASTING

Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta perlunya percepatan penurunan prevalensi stunting dan wasting di Kota Pekalongan menjadi perhatian bersama, tak terkecuali bagi Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan. (27/9).
 
Melalui kegiatan pembinaan jejaring rujukan Ponek dan penurunan stunting wasting, pada Selasa (27/9/2022) di hotel namira pekalongan, RS Siti Khodijah Pekalongan menggelar seminar penanganan kegawatan maternal dan neonatal, yang diikuti setidaknya oleh 50 peserta. Dalam kegiatan ini, RS Siti Khodijah juga bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dokter Spesialis serta Dinas Kesehatan setempat.
 
Direktur RS Siti Khodijah melalui Manajer Pelayanan, Dokter Miftahul Huda menyampaikan bahwa pembinaan jejaring ini melibatkan seluruh faskes 1 sekota Pekalongan, terdiri dari Puskesmas dan bidan praktik mandiri.
 
Pihaknya berharap, kegiatan tidak hanya meningkatkan kompetensi dan mengupgrade ilmu terkait kegawatdaruratan. namun, peserta dapat mengimplementasikan ilmu tersebut pada saat terjadi kegawatdaruratan pada proses persalinan. Sehingga, upaya yang dilakukan bisa membantu menekan AKI AKB serta penurunan stunting, khususnya di Kota Pekalongan.

kegiatan tersebut, menghadirkan empat narasumber yang ahli dalam bidangnya, di antaranya Dokter Irmitasari, Dokter Fajar Yuniftiadi, Dokter Bintang, dan Dokter M. Yasin.
 
Salah satu narasumber, Dokter Irmitasari menjelaskan bahwa materi terkait pendarahan post partum penting diketahui. Mengingat, pendarahan pos-partum masih menjadi penyebab terjadinya kematian pada ibu dan anak.
 
Lebih lanjut, banyak faktor resiko yang menyebabkan terjadi pendarahan, salah satunya anemia. Hal ini tentu bisa diminimalisir dengan memberikan suplemen zat besi serta rutin melakukan pengecekan HB.
 
 
Ia berharap,  selain menyamakan persepsi, langkah bersama ini juga bisa membantu menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kota Pekalongan. (Kintana/BatikTV).