TREN PENAMBAHAN KASUS COVID MENURUN, PAK AAF MINTA DISIPLIN PROKES JANGAN KENDUR

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekalongan sepekan ini terus mengalami penurunan. Penurunan ini membuat Kota Pekalongan masuk dalam peta daerah risiko sedang (zona orange). Prestasi penurunan kasus ini harus tetap dipertahankan dan masyarakat Kota Pekalongan tidak boleh kendur dalam disiplin menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Pasalnya,kasus Covid-19 belum diketahui berakhirnya, sehingga protokol kesehatan harus terus dipatuhi dan dilaksanakan dalam rangka memutus rantai penyebarannya. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid usai mengikuti video conference (vidcon) bersama Gubernur Jawa Tengah mengenai update situasi dan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin (15/2/2021).

Aaf menekankan penurunan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan tetap harus dipertahankan dan masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak aman. Terlebih, saat ini di Kota Pekalongan masih dilanda banjir yang mengakibatkan sebagian warga mengungsi ke titik-titik pengungsian yang telah disediakan.

Dalam vidcon dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut, Aaf juga menyampaikan permasalahan yang menjadi kendala dalam penanganan Covid-19 diantaranya penambahan tempat tidur (TT) di ruang rawat intensif (ICU) penanganan Covid-19, dosis vaksinasi yang masih perlu dipenuhi, tes rapid antigen untuk memudah tracing dan tracking, dan sebagainya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan,Slamet Budiyanto membenarkan bahwa saat ini terjadi tren penurunan kasus terkonfirmasi positif di Kota Pekalongan terhitung mulai sepekan terakhir, atau 7-14 Februari 2021 penambahannya sekitar 23 kasus dibandingkan pada sepekan sebelumnya yang mencapai 36 kasus Covid-19. (Irva/BatikTV)