TUANGKAN IDEMU UNTUK PEMBANGUNAN KOTA PEKALONGAN, DAPATKAN UANG JUTAAN RUPIAH!

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali menyelenggarakan Kegiatan Riset Unggulan Daerah (RUD) dan Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) tingkat Kota Pekalongan Tahun 2021. Sosialisasi penjaringan hasil karya-karya terbaru yang kreatif dan inovatif masyarakat terus digencarkan dalam rangka membantu  berbagai permasalahan yang timbul agar dapat segera diatasi. Sosialisasi tersebut dibuka oleh Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan,Selasa(2/3/2021).

Hadir juga Sekretaris Daerah Kota Pekalongan,Hj Sri Ruminingsih,SE,MSi, Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Ir Anita Heru Kusumorini,MSc selaku narasumber, yang diikuti oleh perwakilan OPD terkait dan sejumlah unsur elemen masyarakat baik dari sektor pendidikan, kesehatan, budaya, ekonomi dan sebagainya.

Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Ir Anita Heru Kusumorini,Msc menerangkan bahwa Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan Krenova 2021 tingkat Kota Pekalongan adalah meningkatkan kepedulian, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dan perangkat daerah dalam menghasilkan dan memanfaatkan Iptek untuk mendukung kegiatannya sehingga bisa dihasilkan inovasi pelayanan publik serta mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Pekalongan. 

Adapun tema yang ditetapkan dalam RUD Tahun 2021 disesuaikan dengan Prioritas Pembangunan Kota Pekalongan Tahun 2022 yakni “Penanganan Permasalahan Banjir dan Rob Serta Meletakkan Pondasi Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Pasca Pandemi dengan Tetap Memperhatikan Pembangunan Sumber Daya Manusia sebagai Kelanjutan Penanaman Nilai-Nilai Religiusitas” dengan 7 subtema : tata kelola pemerintahan, infrastruktur dasar perkotaan, kualitas SDM, penanganan banjir dan rob, kesehatan, kesejahteraan, pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif. Pendaftaran proposal RUD paling lambat tanggal 9 April 2021. Sementara untuk lomba Krenova Tahun 2021 melibatkan peserta dari seluruh masyarakat Kota Pekalongan baik perorangan maupun kelompok, dari kalangan pelajar SMA/SMK/MA, mahasiswa dan masyarakat umum non akademisi. Masyarakat yang ingin mengikuti lomba Krenova Kota Pekalongan Tahun 2021 bisa mengumpulkan hasil karyanya paling lambat 30 April 2021.

“Kegiatan lomba Krenova ini mencakup semua hasil kreativitas dan inovasi di bidang teknologi baik bersifat konseptual atau penerapan yang telah dilakukan di bidang agribisnis dan pangan, energi, kesehatan, obat-obatan dan kosmetika, rekayasa dan manufaktur, pendidikan, kehutanan dan lingkungan hidup, kelautan dan perikanan, serta kerajinan dan industri rumah tangga. Pesertanya bisa dari individu, kelompok, lembaga pendidikan dan 0rganisasi,”terang Anita.

Ditambahkan Anita , penilaian lomba ini meliputi penilaian administrasi dan verifikasi lapangan untuk yang masuk dalam nominasi, sedang aspek-aspek penilaian mencakup orisionalitas, kepioniran, penerapan di masyarakat, kemanfaatan dan keberlangsungan. Sebagai penghargaan bagi pemenang lomba Krenova ini, panitia telah menyiapkan piagam dan insentif pembinaan dengan total hadiah Rp15 Juta.

''Karya yang dapat diusulkan murni hasil kreativitas dan inovasi pengusul,mudah diaplikasikan,menggunakan bahan baku ramah lingkungan. Temuan yang akan diajukan merupakan kreativitas dan inovasi IPTEK yang mempunyai nilai ekonomis dan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Proposal ditulis maksimal 20 halaman dalam kertas A4, huruf Tahoma fontsize 12, melampirkan gambar teknis sesuai kebutuhan dengan sistematika penulisan sesuai dengan Buku Panduan. Proposal yang dibuat rangkap 2 hardcopy juga dilampiri fotocopy kartu identitas diri, dikirimkan ke Pemerintah Kota Pekalongan melalui Kepala Bappeda Kota Pekalongan, sementara untuk sofcopy dikirim via email pekalongankota.bappeda@gmail.com. ,”paparnya.

Sementara itu,Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE menerangkan bahwa pelaksanaan RUD maupun lomba krenova ini salah satu tujuannya adalah dalam rangka mengembangkan dan mendukung berbagai sektor di dalam pembangunan melalui berbagai inovasi yang dilakukan masyarakat maupun dunia pendidikan, agar mendapatkan hasil yang maksimal untuk pengembangan pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan.

“Pelaksanaan lomba krenova yang sudah lama dilaksanakan lebih dari 10 tahun oleh Pemerintah Kota Pekalongan ini, dengan situasi dan kondisi sekarang harus disesuaikan dengan prioritas pembangunan Kota Pekalongan tahun 2022 seperti penanganan pandemi Covid-19, banjir dan rob, dan sebagainya,”tutur Aaf,sapaan akrabnya.

Menurutnya, potensi Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia juga harus diarahkan sebagai akselerator peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya, perlu upaya penggalian sebagai sarana menyediakan ruang dan waktu guna mewadahi dan mengapresiasi kreativitas dan inovasi dalam kerangka Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Pekalongan.

“Untuk itu, harapannya, masyarakat umum maupun lembaga pendidikan, dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dalam rangka ikut membantu pemerintah, memberikan kontribusi terbaiknya demi kemajuan Kota Pekalongan,”pungkasnya. (BatikTV)