Tutup Rangkaian HPN 2022, Wartawan Pekalongan Jalani Vaksin Booster
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional HPN 2022 yang diperingati setiap 9 februari, para insan media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia PWI Kota Pekalongan menjalani suntik vaksin covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster, Senin 21 Februari 2022 di Klinik Pratama Siloam Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Tidak hanya insan media saja, PWI juga menggandeng Samsat Pekalongan dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
Sebelumnya dalam memperingati Hari Pers tersebut, PWI telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan lainnya, yang meliputi Bakti Sosial di Tempat Pembuangan Akhir TPA Degayu dan lokasi banjir di Tirto,serta sarasehan peringatan HPN 2022 bersama Forkopimda dan peresmian sekretariat yang merupakan markas baru PWI Kota Pekalongan.
Wakil Sekretaris Peringatan HPN 2022, Muhammad Ainul Atho mengatakan dipilihnya vaksin booster sebagai rangkaian HPN itu selain mensukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19, juga sebagai perlindungan insan media dalam bertugas. Karena menurutnya, insan media sering bertugas di luar ruangan menjadi pihak yang rentan atau beresiko tinggi dalam penularan covid-19.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut, ke depan para insan media tetap sehat di tengah pandemi covid-19 sehingga bisa secara maksimal dan profesional memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. (Irva/Batik TV)
Sebelumnya dalam memperingati Hari Pers tersebut, PWI telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan lainnya, yang meliputi Bakti Sosial di Tempat Pembuangan Akhir TPA Degayu dan lokasi banjir di Tirto,serta sarasehan peringatan HPN 2022 bersama Forkopimda dan peresmian sekretariat yang merupakan markas baru PWI Kota Pekalongan.
Wakil Sekretaris Peringatan HPN 2022, Muhammad Ainul Atho mengatakan dipilihnya vaksin booster sebagai rangkaian HPN itu selain mensukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19, juga sebagai perlindungan insan media dalam bertugas. Karena menurutnya, insan media sering bertugas di luar ruangan menjadi pihak yang rentan atau beresiko tinggi dalam penularan covid-19.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut, ke depan para insan media tetap sehat di tengah pandemi covid-19 sehingga bisa secara maksimal dan profesional memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. (Irva/Batik TV)