Uji Coba ETLE Drone Di Kota Pekalongan, 3 Menit Catat 20 Pelanggaran.

 

Kota Pekalongan - Ditlantas Polda Jawa Tengah bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekalongan Kota melakukan pemantauan ketertiban lalu lintas di simpang exit tol setono Kota Pekalongan menggunakan sistem (Electronic Traffic Law Enforcement) ETLE Drone.

Kasi Gar Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kompol Indra Hartono mengatakan, bahwa tim ETLE Polda Jateng dan Satlantas Polres Pekalongan Kota melakukan monitoring dan evaluasi sistem tilang elektronik. 

Dalam uji coba perdana, didapatkan 20 pelanggar dalam kurun waktu 3-5 menit. "Kebanyakan roda dua dan roda empat, roda dua itu terkait helm, juga roda empat tidak menggunakan sabuk keselamatan," jelas Kompol Indra.

Menurut dia, ETLE drone sangat efektif merekam pelanggaran lalu lintas kendaraan roda dua dan empat.

Pengawasan lalu lintas kini semakin canggih. Dengan Sistem ETLE Drone bekerja dengan merekam langsung pengendara yang tidak tertib dari jarak jauh. Berbeda dengan ETLE statis, ETLE Drone bisa berpindah-pindah ke banyak titik. “Keberadaan ETLE drone tersebut diharapkan bisa dukung keberadaan ETLE statis maupun mobile," ujar Kompol Indra.

Kompol Indra juga menjelaskan kecanggihan teknologi ETLE drone bisa menekan pelanggaran lalu lintas dan menurunkan kecelakaan.

Dengan adanya penegakan hukum tersebut, dia berharap bisa ikut menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilu 2024 agar berlangsung aman, tertib, dan damai di Kota Pekalongan.

Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota AKP Yuna Ahadiyah melalui Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Pekalongan Kota Ipda Mustaqim menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk menyosialisasikan penggunaan sistem ETLE drone sebagai salah satu cara melakukan penegakan pelanggaran lalu lintas oleh jajaran kepolisian.

"Masyarakat harus lebih tertib berlalu lintas karena sekarang ini pengawasan tertib berlalu lintas makin maju, yakni menggunakan teknologi canggih seperti ETLE drone yang bisa memfoto langsung pengendara yang tidak tertib dari jarak jauh," ujarnya (Seiv/Batik TV)