Unikal Dorong Mahasiswa dan Dosen Daftarkan Karyanya Jadi Hak Kekayaan Intelektual

Kekayaan intelektual adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam kekayaan intelektual berupa karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia, Untuk itu Universitas Pekalongan (Unikal) bekerjasama dengan Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah mengadakan Wokshop Kekayaan Intelektual yang di ikuti 130 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dengan mendatangkan tiga narasumber dari tim kanwil kumham prov jateng di antaranya Moh Hawary Dahlan, Lily Mufidah, dan Mahdya Isyah Putra Sihite, di Auditorium Kampus Kreatif Gedung C Lantai 3 Unikal, Rabu (11/12/2019).
Rektor Unikal, Suryani menyampaikan Workshop Kekayaan Intelektual merupakan dorongan Universitas Pekalongan kepada Mahasiswa dan Dosen agar mempunyai kemampuan Kreatifitas dan inovasi, namun demikian kreatifitas dan inovasi juga perlu dilindungi, diakui oleh masyarakat sehingga perlu di dafratkan menjadi hak kekayaan intelektual, nantinya jika sudah terdaftar maka akan ada pengakuan secara nasional maupun internasional sehingga ada perlindungan terhadap karya-karya tersebut di ambil alih orang lain dan juga mempunyai nilai tambah, dirinya mendorong semua karya buku arau prodak penemuan dari mahasiswa dan dosen untuk dapat di daftarkan menjadi hak kekayaan intelektual, selain itu dirinya berharap melalui workshop tersebut mahasiswa dapat mengerti dan memahami akan pentingnya kekayaan intelektual sesuwai aturan undang undang yang berlaku di indonesia yang di akui juga secara internasional sehingga mendorong mahasiswa untuk melakukan inovasi dan kreativitas.
Menurut Wakil Rektor III Unikal, Benny Diah Madusari, nantinya dengan adanya wokshop tersebut mahasiswa maupun dosen agar semua karyanya dapat dilindungi, sehingga hak cipta karya mereka dapat memperoleh perlindungan dari pemerintah dan menjaga hak hasil karyanya tidak diakui orang lain. Selain itu dalam wokshop tersebut juga dilakukan demo pendaftaran hak kekayaan intelektual. Dirinya berharap mahasiswa sadar akan pentingnya kreativitas dan inovasi yang di daftarkan menjadi hak kekayaan intelektual.
Dalam kesempatan tersebut rektor Unikal Suryani juga menyerahkan penghargaan bagi mahasiswa dan dosen atas perolehan hak cipta , hak paten dan hak merek serta pemberian penghargaan bagi dosen pembimbing karya tulis non ilmiah produktif.
(Reporter: Romi Suharto)